"Saya keluar dari agama itu (Islam), ngeri di buntel-buntel pakai kain putih. Sedangkan kami orang Kristen dimasukin ke dalam peti, pake jas, pake sepatu, rambutnya di sisir rapih," ujar Saifuddin Ibrahim di unggahan @lagaligo.id.
Ia sekarang menjadi tersangka penistaan agama setelah meminta Kementerian Agama (Kemenag) menghapus 300 ayat di dalam Alquran. Tak hanya itu, ia juga menyebut ayat tersebut mengandung kekerasan.
Saifudin Ibrahim juga menyebut pendidikan Islam seperti pondok pesantren dan madrasah adalah sarana pendidikan untuk penyebaran paham-paham terorisme di Tanah Air.
Dikabakan Putus Asa
Lama tak terdengar kabarnya, sebuah akun YouTube yakni Rezky Maisya Putra menjabarkan kondisi Saifuddin Ibrahim. Ia menilai pendeta tersebut putus asa karena sudah keluar dari Islam. Bahkan, ia juga mencantumkan video Saifuddin yang mengomeli umat Kristen di bawah bimbingannya.
Saifuddin juga seolah menyebut tak mau kembali ke Islam karena tak ada yang mau menerimanya lagi.
