Meski lebaran tahun ini dirayakan secara online karena pandemik virus corona, BCL mengaku tetap mendapat karunia dari Hari Kemenangan. Termasuk menyiapkan hidangan untuk para sanak famili, sama seperti saat Ashraf masih ada.
“Kita menjalankan salat Ied di rumah dengan Oppa sebagai imam. Ini sangat indah, pengalaman baru, Idul Fitri tahun ini rasanya benar-benar berbeda. Itu juga dikarenakan kondisi pandemik saat ini, kita jadi gak bisa keluar rumah untuk salat Ied. Ataupun bersilaturahmi dengan keluarga besar dan para sahabat. Tapi itu semua tidak mengurangi kemuliaan di hari yang Fitri ini. Setelah itu, kita saling bermaaf-maafan. Lebaran kali ini seperti biasanya, aku menyiapkan masakan untuk lebaran seperti saat kamu masih ada,” ucapnya.
BCL merasa bersyukur
BCL merasa bersyukur karena keluarga Ashraf yang dari Malaysia setia menemani dirinya dan Noah di rumah. Oleh karena itu, wanita berdarah Minang ini tak henti berterima kasih karena hidupnya dikelilingi oleh orang-orang yang selalu memberikannya cinta dan kasih sayang.
“Dan ini kami, berbagi kepada sesama, berbagi cinta, berbagi tawa, karena kita tahu kamu harus bahagia. Ummi yang udah dua bulan berada di sini jauh dari keluarga di Malaysia untuk nemenin aku sama Noah. Sampai semua pekerja kita di rumah yang selalu memberikan cinta yang luar biasa untuk aku, dan Noah tetap menemukan kebahagiaan walaupun dengan kondisi yang berbeda. Aku gak berhenti terima kasih untuk semua orang yang hadir demi aku dan Noah, aku bersyukur,” pungkas Bunga Citra Lestari.