"Pengin punya keluarga, karena gue anak satu satunya gak punya siapa-siapa. Jujur, ya, gue agak males cerita masalah pribadi tapi ya kira-kira untuk membentuk sebuah keluarga, di umur segitu berarti gue harus kawin, punya anak, terus akhirnya punya rumah dan hidup bahagia lah,” jelas Abimana Arysatya.
Ingin Punya Eksistensi
Abimana mengaku bahwa saat itu pilihan yang ia punya adalah menikah dan punya keluarga agar tetap bertahan. Menurutnya, keluarga adalah poin pertama bagi seseorang diakui keberadaannya. Sementara Abimana sendiri tak memiliki hal itu sejak dulu.
"Dulu kacau banget sih di umur segitu. Itu impulsif. Kalau dibilang pemikiran mateng sih enggak ya, no option sih. Option gue cuma gue harus punya keluarga untuk survive, bertahan hidup. Karena eksistensi pribadi gue sebagai manusia itu gak ada, saat lu gak punya keluarga, gak punya siapa-siapa,” kata Abimana.
“Karena eksistensi manusia pertama itu dari keluarga ya. Gue adalah anaknya ini baru, eksistensi lu ada lagi. Dan gue gak ada lagi. Jadi gue memulai sesuatu, dan itu gue pertahankan sampai sekarang. Gue gak peduli predikat gue yang lainnya, mau aktor atau yang lainnya atau apa pun. Gue tetep Bapak dan suami dari keluarga gue," pungkas Abimana Aryasatya terkait alasannya nikah muda. (frm)
