Pada momen itu, Mgdalenaf menceritakan kejadian yang menurutnya kurang menyenangkan selama dirinya membuat konten kuliner.
“Ini fun fact lho, kaya baru tahun lalu, aku mau makan ke tempat makan. Aku udah nunjukin followers aku berapa, bisa bantu sejauh apa, gitu kan. Dia bilang (pemilik restoran) ‘iya tapi ini kan bisnis’ gitu kan ‘saya dikasih apa?’,” tutur Magdalena.
“Terus gue kaya dalam hati ‘pak ini nilainya tidak ternilai lho’. Kalau misalkan lo disuruh bayar gue juga bisa bayar berapa, gitu kan. Itu tuh sering banget, aku tuh masih sering dipandang sebelah mata banget,” lanjutnya.
Pernyataan Mgdalenaf tersebut memicu banyak komnetar dari netizen, dan tidak sedikit yang menilainya ingin diistimewakan, serta memanfaatkan jumlah pengikutnya di media sosial.
Sementara itu, Samuel Christ memutuskan untuk menghapus video podcastnya tersebut dan Mgdalenaf belum memberikan klarifikasi terkait tudingan miring yang ditujukan untuknya.