Sejak mengetahui hal itu, Tamara Geraldine mulai berpikirkan prosesi pemakamannya. Ia juga meminta sang suami, Tien Thinh Pham untuk menikah lagi dan merawat semua anaknya karena dirinya juga divonis mandul.
"Habis itu saya bilang sama suami 'kamu tinggalin saya'. Karena kan saya mandul waktu itu. 'Kamu tinggalin saya, kamu cari perempuan lain, kamu balik ke sini ambil anak kita langsung bawa ke Jerman' gitu," ujarnya.
Namun, lagi-lagi vonis itu tidak terbukti. Tamara Geraldine masih hidup hingga saat ini. Sang mantan suami pun sudah akan menikah lagi.
Tamara Geraldine kemudian menyadari bahwa dirinya terlalu ikut campur dengan kehendak Tuhan.
"Saya bukan perempuan yang menyerah pada pernikahan. Saya hanya orang yang sangat berdosa dan sotoy (sok tahu) mencoba masuk ke konsep dan perencanaan Ilahi, jadinya keos," tutur Tamara Geraldine.