img_title
Foto : Instagram/Ristytagor

IntipSeleb Lokal – Artis sekaligus penyanyi Tanah Air, Risty Tagor diketahui telah menjadi seorang orang tua tinggal (single parent) sejak beberapa tahun lalu. Kepada awak media, ia bercerita tentang titik terendah saat menjadi seorang orang tua tunggal.

"Kalau aku pribadi, saat pertama punya masalah pasti kita sedih," ungkap Risty Tagor kepada awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa, 4 April 2023.

Meski begitu, ia mengaku berusaha untuk tidak berlama-lama untuk larut dalam kesedihan tersebut. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Risty Tagor Mencoba Bangkit

instagram/ristytagor
Foto : instagram/ristytagor

Alih-alih larut dalam kesedihan, Risty Tagor memilih untuk mencari jalan keluar dari masalah yang selalu menimpanya. Hal ini, katanya, agar masalahnya tidak 'jalan di tempat'.

"Itu enggak boleh lama-lama, harus langsung kembali ke solusinya apa yang harus dilakukan," katanya.

"Jadi, aku enggak terlalu banyak stuck di masa lalu," sambungnya.

Anak Menjadi Alasan Risty Tagor Bangkit

Instagram/@ristytagor
Foto : Instagram/@ristytagor

Bukan tanpa alasan wanita bernama lengkap Ariestia Ramadhany Tagor Harahap itu enggan larut dalam kesedihan. Pasalnya, ia tak mau waktunya untuk membahagiakan buah hatinya berkurang banyak.

"Tapi, di depan nih masih ada anak-anak, masih ada anak, masa depan mereka, masih ada kebahagiaan mereka bahwa happy," terangnya.

Ke depan, ia lebih memilih untuk fokus mengurus buah hatinya. Hal ini bahkan lebih dipilihnya ketimbang mencari tambatan hati.

"Ya, itu yang jadi fokus aku sekarang, gimana bisa memfasilitasi sih. Karena, menurut aku, mereka juga bukan investasi aku, mereka investasi untuk diri mereka sendiri," ucapnya.

"Jadi, emang aku cuma bisa temeni, fasilitasi, dan juga sekarang ini tanggung jawabnya aku mereka mau jadi apa," imbuhnya.

Sebagai salah satu cara untuk membahagiakan anak, Risty Tagor pun tak lupa untuk memberikan pendidikan kepada semua buah hatinya. Salah satu nilai utama yang ingin ditanamkan oleh wanita 33 tahun itu adalah nilai keagamaan.

"Mereka harus apa juga, misalnya sekarang fondasi agamanya harus diperkuat, ibaratnya sulitlah untuk bertahan on track di jalan agama dan di lingkungan. Kemudian pendidikannya nomor satu," jelasnya.

"Ya udah deh, mereka tahu kalau sekolah, kalau emang enggak sakit bener ya enggak boleh bolos sama aku kan," pungkasnya.(prl).

Topik Terkait