IntipSeleb Lokal – Korban kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, David Ozora diketahui masih terbaring di rumah sakit. Meski belum sepenuhnya pulih dan sadar, namun, pembahasan kasus ini masih cukup ramai dibahas di media sosial.
Terbaru, salah satu akun Twitter berhasil membuat ayah David, Jonathan Latumahina mengambil langkah tegas karena sudah membuat pernyataan yang menyudutkan sang anak. Seperti apa? Berikut informasinya.
Dibuat Geram oleh Netizen
Kala David Ozora masih terbaring lemah di rumah sakit, pemilik akun Twitter @MZRRDP berani mengatakan pernyataan bak seorang saksi yang berada di lokasi kejadian. Bermula dari cuitan yang dibuatnya. Akun @MZRRDP mengomentari kasus Mario Dandy dengan menyebut jika alasan Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David lantaran putra pengurus GP Ansor itu disebut bakal mengancam akan membongkar aib Agnes Gracia yang tak lain adalah mantan pacarnya.
“Agnes udah jadi tersangka termasuk si D. t-tapi kalau di lihat dari kasusnya, agnes kaya gitu karna dia mau nyebarin foto aib pas pacaran, sebenernya 3 orang ini problematic tapi soal bully ini ngga dibenarkan & ngga patut di contoh yaaaa apalagi sampai maen fisik," tulis @MZRRDP, dikutip Sabtu, 25 Maret 2023.
Akibat tudingan tanpa bukti itu, Jonathan meminta tim pengacaranya untuk mengajukan pemilik akun @MZRRDP sebagai saksi atas kasus penganiayaan yang menimpa putranya itu.
“Ajukan akun ini buat jadi saksi, sepertinya dia tahu banget kasus ini,” ucap Jonathan kepada pengacaranya.
Tak berselang lama, pemilik akun langsung mengunci akun Twitternya. Belum mendapat reaksi dari pemilik akun itu, pagi ini, ayah David kembali mengingatkan akun itu untuk kesaksiannya.
“Fix ya @MZRRDP jadi saksi besok, semoga benar kesaksianmu karena jika tidak maka siap-siap 9 tahun ngandang,” kata ayah David.
Tak Rela Pelaku Dapat Ampunan
Sebelumnya, ayah David sudah lebih dulu dibuat murka dengan adanya informasi bahwa para pelaku meminta keringanan dengan permintaan maaf. Melalui media sosialnya, ayah David menegaskan jika dirinya tidak rela pelaku mendapat ampunan apapun. Ia malah menyuruh pelaku meminta ampunan pada Tuhan.
“Di hari ke 30 ini, ular2 beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," kata ayah David.
“Saya tulis di sini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya," tulis ayah David.
“Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," katanya lagi. (nes)