Karena hal ini pula, Andika mengalami kekecewaan yang cukup berat. Akhirnya, hal ini berdampak pada kondisi psikisnya.
Bukan hanya itu, posisinya sebagai tulang punggung keluarga pun menjadi terganggu. Akhirnya, sang istri, Aida, terpaksa mesti menggantikan posisi Andika sebagai tulang punggung keluarga.
Untung saja, usaha kuliner Aida cukup berkembang dan memiliki beberapa pelanggan. Hal ini karena didukung oleh kedua anaknya, yakni Aisyah dan Ariel. Mereka ternyata mahir mempromosikan barang dagangan ibu mereka itu secara Dalam Jaringan (Daring) alias online.
Sedangkan, anaknya yang lain, Adinda, lebih dipusingkan dengan banyaknya tugas kuliah di jurusan kedokteran. Namun, di sisi lain, Adinda juga masih menjalani hobinya di bidang musik, khususnya menulis dan membuat lagu.
Masalah keluarga Andika semakin memuncak saat seorang pria bernama Tyo, adik mantan istri Andika, mendatangi rumah mereka. Tyo berniat mengambil Aisyah dari tangan mereka.