IntipSeleb – Nama Sarah Keihl menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Pasalnya, Sarah ingin melelang keperawanannya mulai dari Rp2 miliar untuk berdonasi di tengah pandemi virus corona (COVID-19). Berbagai reaksi pun muncul dari warganet terkait hal ini. Banyak yang menyayangkan keputusan perempuan tersebut.
Baru-baru ini, pemiliki nama asli Sarah Salsabila itu berbicara lewat media sosialnya dan mengatakan bahwa lelang keperawanan yang menghebohkan publik itu hanyalah prank semata. Dia mengaku hanya ingin membuat masyarakat tersadar dengan aksinya untuk melawan pandemi. Seperti apa? Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: 10 Fakta Sarah Keihl, Lelang Keperawanan Buat Donasi Aslinya Miliarder
Motif Lelang Keperawanan
Sarah Keihl membuat publik gaduh sebab perilakunya yang membuka donasi dengan cara tak biasa. Awalnya, Sarah membuat video Instagram pada Rabu, 20 Mei 2020 yang mengatakan bahwa ia membuat keputusan berat untuk mengadakan donasi virus corona dengan melelangkan keperawanannya dan mematok harga fantastis. Namun, hal tersebut hanyalah bahan candaaan Sarah untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya mengikuti aturan pemerintah di tengah krisis kesehatan ini.
“Hallo temen-temen maaf udah buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang gak peka sama situasi kayak gini. Masih nongkrong dan lain-lain. Aku tujuannya sarkasme atau bercanda, ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka,” tulis Sarah di Instagram pada 21 Mei 2020.
Perempuan 24 tahun ini pun melanjutkan bahwa apa yang telah diperbuatnya sangat keterlaluan dan dia tidak memiliki maksud untuk melecehkan harga diri wanita. Dia menegaskan bahwa konten yang ia buat murni hanyalah sebagai bentuk candaan dengan tujuan menyadarkan masyarakat.
“Ini jadi pelajaran untuk aku agar lebih berhati-hati memilih kalimat. Tidak ada niat pansos (panjat sosial) bisa di unfollow aja akunku. Terima kasih,” lanjutnya.
Baca Juga: Profil Sarah Keihl, Selebgram Lelang Keperawanan Rp2 Miliar
Menerima Sanksi
Tak berhenti sampai situ, Sarah pun mengatakan bahwa dia menerima konsekuensi sanksi sosial yang diberikan oleh publik. Ketika videonya viral, Sarah mengaku sangat kaget saat menerima banyak hujatan dan bahkan keluarganya pun ikut dibully. Keluarganya kaget dengan perilaku perempuan berdarah Turki ini di media sosial dan membuat mereka tidak bisa tertidur.
“Semoga di bulan suci Ramadhan ini saya mendapatkan maaf dari teman-teman semua. Saya khilaf dan tidak tahu akan seperti ini. Ini menjadi efek jera untuk saya,” tuturnya.
Donasi Dari Dana Pribadi
Diketahui bahwa Sarah ialah seorang pengusaha yang mendirikan restoran di Malang dengan nama Cotton Inc, Key’s Lab dan Astep Bistro. Bahkan, hingga saat ini ia telah memiliki tujuh restoran dan kerap kali bergaya mewah di media sosial. Mendapatkan cibiran dari warganet, membuat Sarah melakukan tindakan sosial yang nyata yaitu ingin menyumbangkan penghasilannya untuk melawan pandemi virus corona.
“Untuk menebus kesalahan saya, saya akan memberikan 1.000 sembako dari uang saya pribadi dan uang itu halal. Saya tidak pernah menjual diri dan harga diri saya,” jelas Sarah Keihl.
