IntipSeleb Lokal – Pengusaha sekaligus artis TikTok, Henry Kurnia Adhi, alias Jhon LBF, terhitung dua kali mempolisikan seorang pengacara bernama Arif Edison (AE) ke Polda Metro Jaya. Diketahui, kedua laporan itu menuding Arif melakukan pencemaran nama baik Jhon.
Laporan pertama, Jhon LBF mempolisikan AE pada 24 Februari 2022 silam. Kemudian, pada Selasa, 21 Maret 2022, Jhon melaporkan AE lagi ke Polda Metro Jaya. Simak selengkapnya di bawah ini.
Jhon Merasa Harga Dirinya Diinjak
Jhon merasa harga dirinya diinjak sebab ia merasa beberapa kali telah dituduh penipu oleh AE di media sosial miliknya. Padahal, katanya, tidak ada laporan polisi satu pun atas nama Jhon LBF.
“Harga diri. Seumur hidup saya enggak ada yang berani menuduh saya penipu. Keluarga saya, keluarga besar saya tidak pernah ada catatan polisi menipu, keturunan keluarga saya tidak ada satu pun terlibat kasus hukum,” ungkap Jhon LBF kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Selasa, 21 Maret 2023.
“Sampai detik ini, tidak ada laporan atas nama Hendri Kurnia Adhi atau Jhon LBF. Kalau dia bilang saya banyak kasus, emangnya dia siapa? Hakim pemutus? Enggak ada pemutusan pengadilan dia menyampaikan seperti ini, itu, dengan lantangnya, saya (disebut) menipu dan lain-lain,” sambung Jhon LBF.
Ia pun menegaskan bahwa usaha yang dimilikinya jelas adanya. Ia menampik jika usaha miliknya disebut investasi bodong.
Jhon menduga Arif iri terhadapnya. Hal ini sebab beberapa kali menjelek-jelekkannya melalui media sosial.
“Tidak ada satu pun investasi bodong, kantor saya jelas di mana. Ini murni diduga iri hati. Pengen kaya kayak saya, tapi, caranya dengan menjelek-jelekkan. Kan, ini ada hukum loh, di negara ini ada Undang-undang yang mengatur kebebasan kita menyampaikan pendapat, kebebasan berbicara di publik, apalagi di medsos,” ujar Jhon.
Jhon LBF Akui Punya Banyak Usaha
Jhon menuturkan bahwa dirinya telah dikenal banyak orang. Ia pun mulai mengabsen satu-persatu akun media sosial miliknya.
“Sudah centang biru semua (akun media sosial Jhon LBF). Yang belum cuma TikTok, lagi proses. Jadi, tindakan dia berdampak luas. Di belakang saya ini ada keluarga saya, ratusan karyawan saya, mitra mitra bisnis dan klien-klien saya. Ini kan yang enggak dia pikirkan jangka panjangnya dengan dia menyampaikan seperti itu,” ujar Jhon.
Selain itu, Jhon pun mengaku memiliki banyak bisnis. Semua bisnisnya itu, ujarnya, masih eksis hingga sekarang.
Sebagai informasi tambahan, laporan Jhon ini telah teregistrasi dengan nomor LP/B/1547/III/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Laporan ini berawal dari dugaan Jhon atas tudingan Arif kepadanya. Melalui akun media sosialnya, Arif diduga menuding Jhon pamer empat mobil buka miliknya di salah satu stasiun TV. (rgs)
