Untungnya, Hotman Paris memutuskan untuk mengurungkan niatnya bunuh diri. Hal itu diurungkannya karena melihat beberapa orang tukang yang nampak bahagia.
"Tapi, pas saya mau minum, tiba-tiba, itu di daerah Sunter ya, tiba-tiba di depan rumah saya itu ada tukang becak lagi main gaple. Mereka ketawa-ketawa. Saya baru sadar, tukang becak bisa main gaple ketawa-ketawa, saya sarjana hukum kerja di Bank Indonesia kok mau bunuh diri?" katanya.
Baca Juga :
"Akhirnya, di situlah momen saya berkata, 'Saya harus keluar dari Bank Indonesia'. Dan di situlah saya pertama kali saya masuk kantor bapaknya Nadiem Makarim. Itu lah momen yang saya lalui," pungkas Hotman Paris. (bbi)