IntipSeleb Lokal – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktris senior Nani Wijaya meninggal dunia diusia ke 79 tahun.
Sebelum meninggal dunia, sang anak Cahya Kamila menceritakan kronologi kepergian ibunda tercintanya. Lantas bagaimana kelanjutannya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Cerita Sebelum Kepergian Nani Wijaya
Nani Wijaya sebelumnya masuk ke rumah sakit pada 1 Februari lalu dikarenakan mengidap infeksi paru-paru. Hal tersebut diketahui dari keterangan Cahya Kamila.
"Ibu masuk ke rumah sakit itu tanggal 1 Februari karena infeksi paru-paru. Terus di IGD gak ads perbaikan, akhirnya ke ruangan ICU, terus karena sebelumnya Ibu itu kan dimensia jadi organ tubuhnya juga udah gak terlalu responsif," Ujar Cahya Kamila di TPU Karang Tengah, Sentul, Jawa Barat, Kamis, 16 Maret 2023.
Dalam keterangan Cahya Kamila, kondisi Nani Wijaya menurun hingga diharuskan memakai alat ventilator.
"Terus akhirnya karena gak bisa nafas makanya pakai alat ventilator. Ventilator kan batasnya 10 hari, kalau misalnya 10 hari gak itu masuk ke sini kan (sambil tunjuk leher) takut infeksi," jelasnya.
"Ternyata seminggu lebih, memang ada perkembangan, terus lama-lama menurun-menurun, lama-lama infeksinya kan ada diparu ya. Ibu juga kan sudah pakai pampers, jadi lecet di sini udah infeksi juga," paparnya.
"Terus sudah dua minggu ini, (kondisi) semakin menurun, tensinya rendah terus , terus infeksinya belum sembuh akhirnya ada bakteri, bakteri yang apa gitu namanya, akhirnya makin menurun terus," imbuhnya lagi.
Bersyukur Bisa Dampingi Nani Wijaya di Detik-detik Sakaratul Maut
Lebih lanjut, Cahya Kamila mengaku bersyukur jika dirinya diberi kesempatan untuk mendampingi di detik-detik kepergian Nani Wijaya.
"Ibu (Nani Wijaya) membutuhkan golongan darah O kan transfusi. Sebenarnya karena untuk trombosit dimasukan ke badan gitu kan, tapi pas setengah 3 tambah menurun. Tapi alhamdulillahnya saya, yang membimbing ibu. Karena kebetulan pas 2 hari itu gak ada syuting," tuturnya.
Tak sampai di situ saja, Cahya Kamila juga membimbing Nani Wijaya membaca kalimat tahlil di saat momen sakaratul maut.
"Tiba-tiba gak ada scedule itu akhirnya pas malam, semalam sampai mau pagi saya di Rumah Sakit sampai mau pulang pas pagi di telepon sama rumah sakit, karena kan selama ini saya pengen banget kalau emang terjadi apa gitu saya pengen mendampingi ibu," ceritanya.
"Tiba-tiba aku berdoa gitu ya dihati, sambil aku bilang ya Allah izinkanlah hamba untuk membimbing ibu hamba di sakratul maut ini, kalau memang saat ini ibu hamba musti di panggil oleh mu izinkan untuk membimbingnya," tandas Cahya Kamila. (jra)