"Ibu (Nani Wijaya) membutuhkan golongan darah O kan transfusi. Sebenarnya karena untuk trombosit dimasukan ke badan gitu kan, tapi pas setengah 3 tambah menurun. Tapi alhamdulillahnya saya, yang membimbing ibu. Karena kebetulan pas 2 hari itu gak ada syuting," tuturnya.
Tak sampai di situ saja, Cahya Kamila juga membimbing Nani Wijaya membaca kalimat tahlil di saat momen sakaratul maut.
"Tiba-tiba gak ada scedule itu akhirnya pas malam, semalam sampai mau pagi saya di Rumah Sakit sampai mau pulang pas pagi di telepon sama rumah sakit, karena kan selama ini saya pengen banget kalau emang terjadi apa gitu saya pengen mendampingi ibu," ceritanya.
"Tiba-tiba aku berdoa gitu ya dihati, sambil aku bilang ya Allah izinkanlah hamba untuk membimbing ibu hamba di sakratul maut ini, kalau memang saat ini ibu hamba musti di panggil oleh mu izinkan untuk membimbingnya," tandas Cahya Kamila. (jra)