IntipSeleb Lokal – Artis Tanah Air, Tamara Bleszynski kini masih berseteru dengan sang kakak, Ryszard Bleszynski. Wanita bernama lengkap Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszyński itu telah digugat oleh Ryszard sebab dugaan wanprestasi.
Ia pun sampai diminta membayar ganti rugi senilai Rp34 milyar. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tamara Bleszynski Akui Terkena Mental
Sebab berseteru dengan sang kakak, Ryszard Bleszynski, Tamara Bleszynski mengaku bahwa mentalnya cukup terganggu. Hal ini bukan tanpa alasan.
Pasalnya, Tamara harus rela meninggalkan anak-anaknya di rumah saat dirinya menyambangi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan guna menghadiri sidang secara langsung. Selain itu, wanita kelahiran 25 Desember 1974 ini pun harus sampai meninggalkan bisnisnya.
"Sangat, sangat, sangat mengganggu, sangat mengganggu psikologi saya, keadaan mental saya," ungkap Tamara Bleszynski kepada awak media di PN Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Maret 2023.
Namun, pengorbanannya itu menemukan rasa kekecewaan ketika sang kakak, sebagai orang yang menggugat dirinya di PN Jakarta Selatan, tidak hadir di persidangan kali ini, Rabu, 15 Maret 2023. Padahal, ia juga telah mengeluarkan uang cukup besar guna membeli tiket bolak-balik Bali-Jakarta.
"Karena saya meninggalkan anak kecil saya, saya ini ibu single mother. Saya ini kerja punya warung, saya berusaha dari nol. Tidak ada perasaan sama sekali dari kakak saya, menggugat orang, datang pun tidak dengan berbagai alasan," katanya.
"Bukan cuma kayak gitu, tapi, kan secara finansial juga saya bolak-balik tiket ini berapa? Astaghfirullahalazim," sambung Tamara Bleszynski.
Tamara Bleszynski Merasa Dibohongi dan Dipermainkan
Di sisi lain, Tamara Bleszynski pun Merasa dibohongi dan dipermainkan oleh sang kakak, Ryszard. Ia menuturkan bahwa sidang mediasi kali ini, 15 Maret 2023, merupakan permintaan kakaknya di pertemuan sebelumnya.
Alih-alih memenuhi agenda sidang hari ini, Ryszard memang tidak hadir. Pihak Tamara menduga Ryszard tengah sakit dan berada di luar negeri.
"Sangat kecewa, ya, karena Rp34 M itu bukan main-main. Saya seperti merasa dipermainin. Saya bolak-balik dari Bali ninggalin anak saya, ninggalin kerjaan saya. Sementara dia dua kali tidak hadir, padahal kemarin dibilang hari ini bakal hadir," pungkas Tamara.
