IntipSeleb – Viral video bullying atau perundungan yang dialami oleh bocah laki-laki berinisial R di Sulawesi Selatan. Sehari-hari, R merupakan membantu orangtua berjualan jalangkote atau gorengan menggunakan sepeda.
Pelaku kekerasan dan perekam video perundungan R kini sudah ditahan polisi. Atas perhatian yang luas, R juga mendapat bantuan dari banyak pihak. Yuk simak detail kasusnya!
Kronologi Kasus
Dilansir dari Vivanews, dalam video bullying yang viral, R sedang berjualan jalangkota di Lapangan Kampung Tata Dalam, Kecamatan Marang pada Minggu sore, 17 Mei 2020. Dalam video pertama yang beredar, seorang laki-laki berbaju putih menghadang jalan R yang sedang bersepeda. Akibatnya, R terjatuh ke sebuah lapangan.
Video lainnya memperlihatkan R dikelilingi oleh sekelompok remaja pria di atas motor. Laki-laki berbaju abu-abu menampar dan mendorong R yang mencoba melawan dengan melipat pelat motornya. Melihat R terjatuh dan kesulitan bangkit, yang lain hanya menertawakan.
Pelaku terancam penjara 3,5 tahun
Pihak kepolisian akhirnya menangkap pelaku bullying yang terlibat dalam video yang viral tersebut totalnya 8 orang. Perekam video pertama ternyata seorang perempuan di bawah umur.
“Kejadian video pertama dan kedua beda, yang ada dua orang itu dua bulan lalu. Yang kemarin ada 6 orang pelaku. Korbannya sama,” tutur Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji dalam tayangan tvOne pada Senin, 18 Mei 2020.
Tersangka yang mengenakan baju abu-abu bernama Firdaus berusia 26 tahun. Tersangka terancam melanggar pasal 351 KUHP serta dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman 3,5 tahun atau denda paling banyak Rp72 juta.
R mengaku jagoan
Berdasarkan pengakuan pelaku, motif perundungan terhadap R karena korban mengaku sebagai jagoan sehingga pelaku terpancing. Pelaku yang berasal dari kelurahan yang berbeda belum mengenal korban sebelumnya.
“Dia sempat bicara dia jagoan di situ, mungkin pelaku karena merasa sudah besar dia mendatangi bertanya ada apa? Kemudian pelaku duduk di motornya dan si korban ini sempat melipat plat pelaku sehingga pelaku langsung memukul dan mendorong korban,” ujar AKBP Ibrahim Aji.
Sosok R
Diketahui, R masih berumur 12 tahun dan dikenal rajin membantu orangtua berjualan jalangkote dengan sepeda. Berdasarkan pengakuan tetangga, ibunya baru melahirkan dua minggu yang lalu. R langsung minta maaf usai dibully karena tidak berjualan lagi.
"Katanya maaf ya dek kakak berhenti jualan. Gak bisa cari uang buat popok kamu lagi," ujar seorang tetangga ke akun gosip sambil menyertakan bukti video.
Sementara itu, saat ini kondisi R masih sakit namun sudah mulai ceria kembali.
“Menurut orangtua, pagi dia sekolah sebelum ada pandemi, sore dia membantu tantenya menjual gorengan. Kondisinya tadi sempat kami bertemu, alhamdulillah walaupun masih terasa sakit di lengan dan punggungnya namun sudah bisa tersenyum dan bermain seperti biasa,” tutur AKBP Ibrahim Aji.
Dapat beasiswa sekolah
Dilansir dari Vivanews, R kini juga mendapat hadiah dari sektretaris pribadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah. Ajudan Prabowo tersebut berjanji memberikan bantuan uang tunai dan beasiswa pendidikan hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain beasiswa sekolah, R juga mendapat hadiah sepeda baru hingga sembako. Keluarga R memang tergolong tidak mampu.
