IntipSeleb Musik – Penyanyi Tanah Air, Fiersa Besari merupakan salah satu pencipta lagu yang banyak digandrungi kawula muda. Hal ini karena liriknya yang membuat kesan mendalam.
Namun, siapa sangka, pria yang kini berusia 39 tahun itu belum percaya diri menciptakan lagu bertema religi. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Alasan Fiersa Besari Belum Percaya Diri Membuat Lagu Religi
Bukan tanpa alasan Fiersa Besari belum berani menciptakan lagu bertema religi. Pasalnya, hal ini karena ia merasa masih lemah di bidang keagamaan.
"Kalau lagu religi yang dimaksud adalah lagu-lagu yang mengusung tema agama, saya belum se-PD itu. Saya masih banyak lemahnya dari keagamaan saya sendiri," ungkap Fiersa Besari kepada awak media di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa, 14 Maret 2023.
Fiersa Besari masih merasa keimanannya lemah. Ia pun khawatir suatu saat lirik lagu religi yang ia ciptakan nanti bakal berbalik arah menyerang dirinya.
"Jadi, takut suatu saat saya lemah iman, lagu itu, lirik itu menjadi senjata kepada saya," jelas Fiersa Besari.
Maka dari itu, hingga kini, pria kelahiran 3 Maret 1984 itu hanya menjadi penikmat musik-musik religi musisi lain.
"Jadi, saya lebih menikmati lagu-lagu dari kawan-kawan yang lain yang bisa saya resapi, masih menjadi pendengar lagu rohani lah. Tapi, belum menciptakan," ujarnya.
Lagu Mencerminkan Penciptanya
Alasan lain, menurut Fiersa Besari, lagu merupakan cerminan dari sang penciptanya. Ini juga yang menjadi pertimbangan suami dari Aqia Nurfadla itu belum berani membuat lagu bertema religi.
"Kalau menurut saya, (lagu) bisa mencerminkan musisinya juga. Meskipun, menurut saya, meskipun di luar negeri, katanya, ketika ada seniman membuat masalah, kita harus bisa memisahkan seni dengan senimannya. Tapi, bagi saya, sebagai manusia biasa, itu sulit dilakukan," jelasnya.
Bagi Fiersa Besari, orang yang menciptakan lagu bertema religi mesti memiliki pengetahuan keagamaan yang juga mumpuni. Ini juga yang membuatnya kurang percaya diri membuat lagu bertema religi.
"Saya tidak berbicara mengatasnamakan semua orang. Tapi, bagi saya ketika seseorang sudah menciptakan atau menyanyikan lagu yang temanya religi, ya, ilmu keagamaannya setidaknya harus ada. Saya masih belum bisa," pungkas Fiersa Besari. (bbi)