IntipSeleb Lokal – Penyanyi, Ian Kasela dan semua personel grup band Radja belum lama ini menerima dugaan ancaman pembunuhan setelah manggung di Johor, Malaysia. Mereka pun menyambangi kantor LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) untuk meminta perlindungan.
Lantas bagaimana hasilnya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!
LPSK Siap Beri Jaminan Keselamatan Untuk Band Radja
Dalam pantauan Intipsele, Ian Kasela, Seno Aji Wibowo dan Moldyansyah Kusnadi menyambangi kantor LPSK. Setelah kurang lebih tiga jam di dalam ruangan, mereka keluar dan memberikan informasi hasil diskusi.
Ian Kasela mengaku sedikit bisa bernafas lega. Pasalnya, apa yang ia diinginkan telah disampaikan kepada pihak LPSK, namun masih harus menunggu proses selanjutnya.
"Kami sudah menyampaikan semua, dan udah dapat pencerahan. Alhasil kami sedikit lega dan kita sudah menyampaikan semua keinginan kita dan tinggal menunggu langkah berikutnya," ujar Ian Kasela di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 14 Maret 2023.
Di sisi yang sama, Edwin Partogi Pasaribu selaku Wakil Ketua LPSK akan memberikan dukungan dan siap membantu band Radja untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Tentu kita berharap (band) Radja sebagai musisi Indonesia dan aset megeri ini, mereka telah memberikan sumbangan sebagai orang yang diundang di berbagai negara ini mendapatkan jaminan keselamatan keamanan atas profesinya," Ujar Edwin Partogi Pasaribu.
"Jadi kami memberikan dukungan dan siap membantu (band) Radja agar bisa diselesaikan oleh kedua belah pihak negara, kami mendorong Kementerian Luar Negeri agar (band) Radja bisa aman ketika berkunjung kembali ke Malaysia," sambungnya.
Kronologi Dugaan Ancaman
Sekedar informasi kejadian tersebut terjadi setelah konser berjalan dengan baik. Alih-alih bukannya mendapatkan apresiasi, Ian Kasela CS malah menerima perlakuan tak menyenangkan.
"Jadi kalau untuk intimidasinya kita pun dikagetkan karena awalnya tidak tahu apa-apa, acara berjalan dengan sukses, kita hanya merasa puas, dan para penggemar di sana juga berdatangan, foto kita terima. Tiba-tiba ada orang masuk itu," kata Seno selaku drummer band Radja.
"Kunci pintu dan langsung tendang meja," sambung Ian Kasela.
Menerima perlakukan kasar, semua personel band Radja mengaku terkejut. Bahkan mereka mengira jika hal itu sebuah prank.
"Yang bikin kita kaget tuh tanpa bicara dia langsung menendang meja. Semua syok," kata
"Awalnya saya berpikir ini prank, mungkin awalnya dia pura-pura marah dulu, kita berpikir mau dikasih surprise," katanya lagi.
Tak sampai di situ saja. Ian Kasela menuturkan jika mereka menerima ancaman akan dibunuh jika berada atau kembali berkunjung ke Negeri Jiran.
"Ada omongan, 'You mati', akan saya cari kalian di mana pun di Malaysia, dia tekankan banget 'You ada di Malaysia, You mati'," tandas Ian Kasela. (bbi)