IntipSeleb Lokal – Memiliki kondisi fisik yang tak sempurna, ternyata tak menjadikan langkah artis Indonesia bertubuh mini ini untuk berkarya dan mengadu nasib di Jakarta. Justru ketidaksempurnaan itulah yang mereka miliki menjadi nilai plus.
Lantas siapa saja artis Indonesia bertubuh mini yang berhasil meraih mimpinya? Yuk, cek di bawah ini.
1. Adul
Mempunyai tinggi badan 125 sentimeter,Aduk mengawali kariernya menjadi pemeran utama dalam film indie Dennis Adhiswara, bertajuk El Meler. Sejak saat itu dunia hiburan Tanah Air mulai melirik Adul. Gaya tawanya yang khas membuat Adul semakin banyak dikenal.
2. Ony Syahrial
Ony Syahrial diketahui mempunyai kemampuan akademik yang mempuni. Ia lulus dengan nilai skripsi A di Universitas Moestopo, Oni membuktikan bahwa seorang pelawak masih bisa tetap berpendidikan. Tak hanya sekadar main sinetron saja, namun Oni juga menjadi seorang dubber Sinchan, Cyborg Kurochan, dan beberapa kartun lainnya.
3. Daus Mini
Daus mini memiliki tubuh 1,07 meter, Ia lahir dari keluarga yang bertubuh normal. Seluruh saudara-saudaranya mempunyai tubuh seperti manusia pada umumnya. Namun kekurangannya, tak membuatnya minder. Daus kini berhasil meraih sukses di antara saudara-saudaranya yang lain. Ia juga sering membintangi sinetron diantaranya Islam KTP, Aladin, Tuyul Millenium.
4. Ucok Baba
Meskipun mempunyai tubuh mini, namun rezeki Ucok sangatlah tinggi. Bagaimana tidak, Ucok pada waktu itu ingin melanjutkan kuliah, namun tak bisa karena ayahnya hanyalah seorang petani tak mampu membiayai.
Karena itu Ucok memutuskan untuk merantau ke Jakarta, nasib mujur berpihak pada Ucok. Saat itu ketika ia menjadi tukang fotokopi, Ucok bertemu dengan salah satu staf Soraya Film dan ditawari untuk bermain film yang bertajuk Bagi-bagi Dong bersama Warkop DKI. Karena itulah nama Ucok semakin dikenal hingga saat ini.
5. Hendrik Ceper
Hendrik Caper mempunyai pengalaman hidup yang paling menginspirasi. Pernah menjadi gembel dan mengemis di jalan ternyata tak membuatnya malu, malahan itu lah yang membuat Hendrik Ceper mampu meraih sukses.
Kala itu ia ditemukan oleh seorang yang mengajaknya ke sebuah teater di kawasan Ciliwung, Jakarta Timur. Namun roda memang terus berputar. Kini nama Hendrik Ceper sudah pudar bahkan dirinya mengadu nasib dan menyambung hidupnya di sebuah pabrik tekstil di Jakarta. (nes)