IntipSeleb Lokal – Sebuah video viral memperlihatkan seorang ibu mengamuk karena tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos) seperti korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dalam video itu sang ibu emosi dan mencaci petugas karena tidak mendapatkan nasi bungkus.
Ibu dalam video tersebut terus mencaci petugas karena dirinya merasa dimarahi karena meminta bantuan sosial itu. Seperti apa videonya? Berikut artikelnya.
Minta Nasi Bungkus
Sebuah video diunggah oleh akun gosip, @lambe_turah memperlihatkan seorang ibu yang menggunakan kerudung berwarna merah sedang marah-marah. Sang ibu tampak sangat emosi hingga mengeluarkan kata cacian karena tidak mendapatkan bansos.
Diketahui jika ibu dalam video tersebut merupakan warga sekitar Depo Pertamina Plumpang.
"Tuh minta nasi pak gak dikasih saya diomel-omelin tuh sama orang bansos," kata ibu dalam video tersebut.
Namun yang membuat netizen heran sang ibu mengakui jika dirinya iri dengan orang-orang yang mendapatkan bantuan. Meskipun dirinya bukan salah satu korban dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
"Saya sih gak korban tapi saya lari-lari, saya masih bisa beli nasi Rp10 ribu tapi orang-orang itu pada dapat saya pengin," kata sang ibu.
Melihat video tersebut netizen pun memberikan komentar yang beragam. Ada yang meminta agar sang ibu membakar rumahnya agar mendapatkan bantuan.
"Minimal ibu kebakaran rumah dlu bu," tulis netizen.
"Di priok sini banyak sekali memang orang2 bermental miskin begini... note: mental miskin ya, bukan gak punya harta," tulis netizen.
"Di dahulukan yg benar2 korban bu ,, ibu kan ga bener2 terdampak , rumah msh ada , masih aman kan ??" tulis netizen.
"Berati bakar dlu rumah ibu baru bsa dpt nasi kotak bu," tulis netizen.
Pengungsi Semakin Berkurang
Sementara itu dilansir dari VIVA, Dari data Kamis 9 Maret 2023 pukul 06.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 206 warga masih mengungsi.
"Tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 206 jiwa rinciannya, di kantor PMI Jakarta Utara terdapat pengurangan sebanyak 12 jiwa, sehingga menjadi 101 jiwa, di RPTRA Rasela berjumlah 25 jiwa dan posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, Kamis 9 Maret 2023.
