"Kita buka pintu taksi aja di Jepang, itu harus udah bayar 1,4 juta rupiah," ujar Ibnu Wardani dalam unggahan TikToknya yang sudah dihapus.
Disebut Ngarang
Orang Indonesia yang tinggal di Jepang mengatakan bahwa membuka pintu taksi saja tidak akan dikenakan biaya. Menurutnya, yang benar mobil baru berjalan sekitar 2-3 menit, dikenakan biaya 600 yen.
"Ngarang, masak Rp 1,4 juta sih. 600 Yen, itu juga udah jalan lho mobilnya, sekitar 2-3 menit. 600 Yen itu sekitar Rp 60 ribu. Ngarang ih Rp 1,4 juta, jalan kaki aku," kata akun TikTok @renadanainggolan yang men-stitch video Ibnu Wardani.
Dilansir dari unggahan @nyinyir_update_official, ada pula orang Indonesia yang tinggal di Jepang lainnya yang mengatakan membuka pintu taksi gratis, tetapi ketika duduk akan dikenakan tarif 500-700 Yen Jepang. Kemudian, tarifnya akan bertambah ketika taksi mulai jalan.
Sejumlah warganet lantas menilai Ibnu Wardani beserta istrinya, Lita dan keluarganya memang suka flexing. Karena itu, tiktokers tersebut dianggap sengaja melebih-lebihkan tarif taksi di Jepang.