IntipSeleb Lokal – Taqy Malik mengunggah sebuah video yang memperlihatkan momen kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Melalui caption video itu, ia mengaku sudah memiliki niat untuk menuju ke daerah Tanjung Priok yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Namun, karena sebuah alasan Taqy Malik akhirnya mengurungkan niatnya tersebut. Seperti cerita dari Taqy Malik? Berikut artikelnya.
Mau ke Tanjung Priok
Taqy Malik mengungkapkan dirinya dan keluarga sudah berniat untuk datang ke daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun karena ada tamu yang datang sehingga dirinya mengurungkan niat untuk berangkat.
Karena hal itu, Taqy Malik justru sangat bersyukur sebab pada hari yang sama Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran hingga memakan korban jiwa.
"Tadi sore niat mau ke Tanjung Priuk sekeluarga, qodarullah ada tamu, akhirnya ga jadi. Rupanya Allah punya rencana yang lain, agar dijaga Allah," tulis Taqy Malik di postingan Instagramnya.
Taqy Malik yang saat itu belum mendapatkan informasi terkait kebakaran berharap tidak ada korban jiwa akibat kebakaran besar tersebut.
"Innalillah, Semoga tidak ada korban jiwa, titip doa terbaik ya temen temen untuk saudara kita di tanjung priuk," sambungnya.
Dapat Foto-foto Korban
Tidak berselang lama, melalui postingan Instagram storiesnya, Taqy Malik mengaku mendapatkan banyak informasi mengenai para korban. Ia pun tidak tega karena ada anak kecil yang turut menjadi korban.
"Barusan di dm ada followers yang ngirimin photo2 korban, yaa Allah ga tega saya lihatnya. ada-banyak yang wafat juga, anak kecil & dewasa," tulis Taqy Malik.
Sebagai informasi, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Rahmat Kristanto menyampaikan saat ini korban meninggal mencapai 17 orang dan korban luka sekitar 50 orang.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan semua biaya korban kebakaran akan ditanggung pemerintah.
"Tentunya kalau semua biaya kita tanggung, pemerintah tanggung," ujar Heru Budi kepada awak media saat menjenguk para korban luka di RS Koja, Jakarta Utara.
Heru menyampaikan ada beberapa rumah sakit yang sudah dipersiapkan untuk merawat korban kebakaran. Diantaranya ada RS Koja, RS pelabuhan dan RS Mulya Sari.
"Situasi seluruh korban mudah-mudahan bisa teratasi dan bisa sembuh kembali," kata Heru.
Berdasarkan informasi Command Center Damkar, sebuah pipa bensin Pertamina mengalami kebakaran hebat. Akibatnya, api dan asap besar terlihat membumbung tinggi hingga membuat langit di sekitarnya menjadi gelap karena tertutup asap hitam. (rgs)
