IntipSeleb Lokal – AG alias Agnes resmi ditetapkan menjadi pelaku dalam kasus penganiayaan terhadap David, putra pengurus pimpinan pusat GP Ansor. Ia dianggap berperan dalam kejadian tersebut.
Kini, beredar surat pernyataan yang menyebut bahwa Agnes mengundurkan diri dari sekolahnya. Seperti apa?
Agnes Mengundurkan Diri dari Sekolah
Akun Twitter bernama @MurtadhaOne1 membagikan foto yang berisi sebuat surat pernyataan bahwa siswa bernama AGH yang diduga adalah Agnes Gracia Haryanto, salah satu pelaku penganiyaan terhadap David mengundurkan diri. Hal ini disampaikan oleh pihak sekolah SMA Tarakanita 1.
“Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswa SMA Tarakanita 1 secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023," ujar Kepala SMA Tarakanita I, Sr Pauletta, dalam suratnya, Kamis 2 Maret 2023.
Menindaklanjuti pengunduran diri tersebut, pihak sekolah mengambil langkah dengan mengembalikan penuh pendidikan AGH kepada orang tuanya.
“Dari pihak sekolah, kami telah mengembalikan pendidikan AGH kepada orang tua dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak,” tambah keterangan yang disampaikan.
“Ibu-Bapak yang terkasih, anak kita adalah anugerah dan titipan Tuhan. Peristiwa ini sungguh memberikan pengalaman berharga sebagai pendidik dan orang tua. Selanjutnya mari bahu-membahu bekerjasama dalam kasih-Nya untuk memastikan proses pembelajaran peserta didik dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman,” tutup keterangan itu.
Reaksi Netizen
Akun @MurtadhaOne1 tidak hanya membagikan satu surat, melainkan ada satu surat lagi yang berisi skorsing untuk Agnes. Pernyataan pihak sekolah yang diberikan sebelum status Agnes naik menjadi tersangka, yaitu 24 Februari 2023.
Menanggapi surat pernyataan pengunduran diri itu, tidak sedikit netizen yang protes.
“Harus e dikeluarkan, bukan mengundurkan diri...” ujar salah satu netizen.
“kyk calon mertuanya aja mengundurkan diri hehe,” sindir netizen lain mengetahui Agnes mengundurkan diri dari sekolah.(prl).