img_title
Foto : Twitter/seeksixsuck

IntipSeleb Lokal – Anak dari GP Ansor yakni Cristalino David Ozor dianiaya oleh anak mantan dari pejabat Pajak. Video penganiayaan itu pun menjadi viral di media sosial dan menuai sorotan para warganet Indonesia.

Kini, keadaan David tengah terbaring di rumah sakit mengalami koma. Disebutkan bahwa David ternyata terkena geger otak atau istilah medisnya adalah Diffuse Axonal Injury.

Lantas, benarkah David terkena penyakit itu? Yuk, intip artikel selengkapnya di bawah ini!

Penyakit Diffuse Axonal Injury

freepik
Foto : freepik

Penyakit Diffuse Axonal Injury atau DAI merupakan kondisi salah satu bentuk cedera otak traumatis. Cedera otak itu ternyata bisa di satu atau beberapa area otak yang berdampak pada beberapa area.

Diketahui, otak adalah organ yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup dan kinerja tubuh. Jika seseorang mengalami cedera ini maka dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian pada pengidapnya.

Selain dua hal itu, kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mengalami geger otak hingga koma. Hal ini diakibatkan etika bagian kepala terkena tenaga yang kuat, maka bisa terjadi pergerakan otak yang cepat hingga membuat serabut saraf dalam otak robek.

Cek Fakta David Terkena Cedera Otak

Twitter/habibthink
Foto : Twitter/habibthink

Melalui berbagai sumber dikatakan bahwa David mengalami cedera otak atau DAI. Namun, tim dokter Rumah Sakit Mayapada Kuningan membantah korban penganiayaan, David mengalami cedera aksonal difus.

Koordinator Tim ICU RS Mayapada Kuningan, dr Franz Pangalila menjelaskan, pihaknya tidak pernah menyatakan pasien mengalami diffuse axonal injury. Kemudian itu, ia juga menjelaskan bisa saja ahli kesehatan menyimpulkan trauma kepala yang dialami oleh pasien melalui tayangan video penganiayaan yang viral di media sosial.

“Kalau DAI dari mana itu DAI? Itu ada kriteria dan tidak gampang menyebut langsung DAI. Itu terlalu teledor kalau ngomong DAI,” ungkap Franz selaku Koordinator Tim ICU di RS Mayapada Kuningan, pada Senin, 1 Maret 2023.

Namun, Franz menyebut perlu diagnosa mendalam untuk memastikan apakah David mengalami DAI. Kini, kondisi David sudah memiliki perkembangan terbaru dan mengalami kemajuan.

Topik Terkait