Alasannya, kebijakan itu hanya diberlakukan untuk SMA 1 dan SMA 6. Tujuan dari kebijakan ini menurutnya adalah untuk mempersiapkan siswa agar berhasil menembus ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau sekolah kedinasan.
"Karena itu saya tidak akan mundur. Saya menyatakan ini penting," tegas Viktor Laiskodat dikutip dari Instagram @viktorbungtilulaiskodat.
Baca Juga :
"Pertama SMA 1, siap-siap anak SMA 1 kalau tidak kuat tarik pulang sudah. Karena ini akan jalan terus kecuali saya berhenti September nanti, pasti bisa dibatalkan," pungkasnya. (nes)