img_title
Foto : Youtube.com/tvOneNews

IntipSeleb LokalDavid, putra pengurus pimpinan pusat GP Ansor alami koma sejak penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Senin, 20 Februari lalu. Ayah David, Jonathan Latumahina pun sempat membagikan kondisi terkini sang anak.

Kemudian, giliran tim dokter rumah sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan yang mengungkap kondisi David. Seperti apa?

Alami Trauma di Kepala

Youtube.com/tvOneNews
Foto : Youtube.com/tvOneNews

Dalam konferensi persnya, tim dokter mengatakan David alami trauma di kepala atau anomia, akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.

"Saya tegas menyatakan untuk kerusakan kita tidak bisa detail dulu, karena ini masih dalam perkembanganya. Tapi yang jelas ini ada ya, bahasa Anomia trauma kepala," ujar Koordinator Tim ICU RS Mayapada Kuningan, Dr. Franz Pangalila di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa 28 Februari 2023.

Namun, Franz tak bisa menjelaskan lebih jauh atau detail terkait dengan trauma di kepala yang dialami oleh David. Sebab sampai masa perawatan hari kelima, pihaknya masih merawat David di ruangan ICU.

"Kita semua tahu juga. Tapi apa yang menjadi masalah di dalamnya itu kita belum bisa. Karena ini masih bisa berkembang ya. Kita harus hati-hati di situ, tapi yang jelas yang penting hasil akhirnya sampai saat ini detik ini keadaan cukup stabil," kata dia.

Sudah Bernafas Tanpa Bantuan Alat

Twitter/YaqutCQoumas
Foto : Twitter/YaqutCQoumas

Selain itu, Franz pun mengungkapkan perkembangan lain bahwa meski belum sepenuhnya sadar, tapi saat ini David sudah bisa bernafas leluasa tanpa adanya bantuan alat pernafasan seperti pertama kali masuk rumah sakit.

"Pada saat dia masuk itu GCS-nya itu sekitar 4, orang seperti kita itu biasanya 15 dan sekarang ini sudah mencapai 8 hingga 9. Itu merupakan perkembangan yang sangat signifikan dan ini terjadi pada waktu 4-5 hari," jelas dokter.

"(David) sudah spontan napas, waktu awal di rawat memang harus pakai ventilator," tambahnya.

Meski demikian, kata Franz, David belum bisa mengontrol betul kesadarannya. Namun untuk bernapas telah kembali normal sehingga alat ventilator pun telah dilepas.(prl).

Topik Terkait