IntipSeleb Lokal – Nama Mario Dandy Satriyo masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ia merupakan tersangka penganiayaan putra pengurus GP Ansor bernama David.
Setelah kasusnya viral, segala hal tentang Dandy terkuak ke publik. Bukan cuma soal keluarga, tabiat buruk Dandy pun kini mulai terdengar. Seperti apa? Yuk simak sama-sama!
Pernah Dapat Teguran Warga Sekitar
Nama Mario Dandy Satriyo disorot bukan hanya karena menganiaya David tetapi juga karena ia seorang anak pejabat pajak yang kerap menampilkan gaya hidup hedon. Dari media sosialnya terungkap bahwa Dandy tidak hanya memiliki mobil Jeep Rubicon tetapi juga motor gede Harley Davidson.
Baru-baru ini terkuak, ternyata Dandy suka berkendara ngebut dengan moge miliknya itu. Bahkan, anak Rafael Alun Trisambodo itu pernah ditegur warga karena berkendara Harley Davidson dengan ngebut bahkan menggeber-geberkan gas di jalan dekat rumahnya.
Hal itu diungkapkan oleh tetangga Mario Dandy bernama Sugiarto di Jalan Ganesha II nomor 12, Timoho, Muja muju, Kota Yogyakarta. Sebagai informasi, Mario Dandy menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Yogyakarta.
"Pernah ditegur warga dulu karena bawa Harley Davidson ngebut. Ini kan jalan kampung. Sama warga makanya ditegur agar pelan-pelan (mengemudikannya)," kata Sugiarto dikutip dari VIVA, Selasa, 28 Februari, 2023.
Lebih lanjut, Sugiarto menuturkan saat ditegur oleh tetangganya, Mario hanya menjawab ya.
"Pas ditegur cuma jawab Ya," jelas Sugiarto.
Mario Dandy Dikatakan Tak Pernah Bergaul dengan Warga Sekitar
Sugiarto menyebutkan bahwa terakhir kali dia melihat Mario di rumah Jalan Ganesha II ini, sekitar dua minggu yang lalu sebelum viralnya kasus penganiayaan.
"Dua minggu lalu, sebelum kejadian (penganiayaan) sempat ke sini. Sempat keluar mengajak anjingnya jalan-jalan," ujarnya.
Dia juga mengatakan, sosok pemuda berusia 20 tahun itu tak pernah bergaul dengan warga sekitar meskipun sering berada di rumahnya di daerah Timoho. Bukan cuma itu, menurut Sugiarto, Mario belum pernah sekalipun datang ke kegiatan warga.
"Tidak pernah srawung (berbaur dan berkomunikasi) dengam warga sini," pungkasnya.(prl).