IntipSeleb Lokal – Beredar kabar sebelumnya jika Agnes selfie di atas tubuh David yang sudah tergeletak tak berdaya usai dianiaya Mario Dandy Satriyo. Namun, hal itu dibantah oleh pihak pengacara Agnes.
Ia menegaskan kliennya itu hanya memegang kepala David sebagai bentuk kemanusiaan. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Isu Agnes Selfie Di Atas Tubuh David
Dugaan penganiayaan atas Cristalino David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy masih menjadi perbincangan hangat. Sosok Agnes yang disebut sebagai penyebab peristiwa tersebut juga banyak dibicarakan publik.
Selain disebut mengompori penganiayaan tersebut, Agnes juga diduga melakukan selfie di atas tubuh David yang tak sadarkan diri. Hal tersebut diungkap oleh sebuah akun Twitter.
“Semuanya ini dilakukan di depan cewek, yang dengan sengaja, dan sadar mengirimkan pesan ke David, dengan tujuan agar mereka tahu di mana posisi David. Sesuatu yang sudah direncanakan secara matang, termasuk dengan mengganti pelat nomor mobil dengan pelat palsu!” kata Twitter @Paltiwest.
“Cewek ini yang juga merekam kejadian penyerangan dan penyiksaan atas David. Cewek ini juga yang sempat selfie di atas tubuh David yang sudah tak berdaya, sudah KOMA,” sambungnya lagi.
Klarifikasi dari Pihak Pengacara Agnes
Usai isu tersebut ramai, Mangatta Toding Allo yang meripakan pengacara Agnes muncul ke publik dan melakukan klarifikasi. Menurutnya, isu kliennya tersebut sampai selfie di atas tubuh David tidak benar.
Dirinya juga beberkan jika yang benar adalah Agnes memegang tangan kiri David dan kepala karena dasar kemanusiaan. Kejadian itu dikatakan membuat kliennya tersebut merasa sedih.
"Kami juga mau klarifikasi hal yang paling penting, ada selfie di atas tubuh dari saudara David. Itu sama sekali tidak benar, yang benar adalah Agnes itu justru dengan rasa kemanusiaan, tangan kirinya memegang David karena dia sedih dengan kejadian ini, dia memegang kepalanya, dan akhirnya menunggu dan ini disaksikan oleh yang punya rumah di situ," ungkap Mangatta Toding Allo seperti dilansir dari TVOneNews pada 26 Februari 2023.
"Tolong diluruskan lagi, bahkan teman-teman buzzer untuk tidak menyudutkan saksi anak ini," pungkas pengacara Agnes tersebut. (bbi)
