Menyambut pujian yang diberikan oleh Boniex, Fiersa Besari pun mengakui jika karya dari for Revenge ini langsung menarik perhatiannya.
“Biasanya saya mau berkolaborasi, kalau saya ikut terlibat (dari awal) dalam pembuatan karyanya, tapi pengecualian untuk for Revenge. Ketika pertama kali saya mendengarkan demonya, rasanya klik banget sama jiwa-jiwa lama saya, secara lirik dan instrumennya seperti menunjukkan sisi Fiersa Besari yang sudah lama hilang,” ujar Fiersa.
Tema Patah Hati
Tidak jauh berbeda dengan karya-karya sebelumnya, for Revenge masih mengusung tema patah hati. Ada Selamanya bercerita tentang keinginan seseorang untuk melupakan hal-hal istimewa yang pernah hadir di hidupnya, tentang memaksa melupakan sesuatu yang tidak ingin dilupakan.
“Karena mempelajari ‘seni melupakan’ jauh lebih sulit dari belajar untuk mengingat,” ujar Boniex.
Sedangkan Fiersa Besari justru menganggap Ada Selamanya punya makna personal baginya. Sebab, lagu ini bisa mewakilkan perasaannya selama ini.