IntipSeleb Lokal – Nama Mario Dandy Satriyo tengah menjadi sorotan publik. Ia merupakan anak pejabat Ditjen Pajak yang diduga menganiaya David, seorang anak Jonathan Latumahina yang merupakan pengurus GP (Gerakan Pemuda) Ansor.
David sampai saat ini masih koma dan belum sadarkan diri. Terkait hal ini, ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, meminta maaf kepada pihak David dan keluarganya. Lantas, seperti apa reaksi ayah David? Scroll artikelnya di bawah ini.
Tolak Bantuan Ayah Mario Dandy
Setelah Mario Dandy ditangkap polisi dan mengenakan kaos orange, ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo muncul ke publik.
Rafael meminta maaf atas nama Dandy dan juga kepada seluruh keluarga besar PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) dan GP Ansor. Ia juga ternyata menawarkan bantuan kepada keluarga David untuk pengobatannya.
Namun dengan tegas, ayah David, Jonathan Latumahina menolak bantuan tersebut. Ia bahkan tetap meneruskan hukum yang tengah berjalan yang membuat anaknya sampai saat ini belum sadarkan diri.
“Kita ga butuh bantuan dia (Keluarga Mario), kita akan sembuhkan David sendiri. Kalau nanti ada urusan lainya nanti diselesaikan di Pengadilan saja." ucap Jonathan Latimahina dikutip dari TvOneNews, Jumat, 24 Febuari 2023.
Ayah Mario Dandy Minta Maaf
Selain meminta maaf di media sosial, ayah Mario Dandy diketahui mendatangi Jonathan Latumahina secara langsung. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh ayah David di akun Instagram sahabatnya, Nong Darol Mahmada.
"Kemarin, hari selasa dan semalam," sambung Jonathan.
Namun, ayah David tak menampik permintaan maaf ayah Mario Dandy. Menurutnya, ia dan keluarga tengah berfokus kesembuhan David.
"Minta doanya, semoga David diberikan kesembuhan seperti sedia kala. Mudah-mudahan kita bisa melalui tahap kritis ini," kata Jonathan.
Imbas dari kasus penganiayaan ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 24 Februari 2023 secara resmi mencopot jabatan dari Rafael Alun Trisambodo. Hal tersebut setelah kasus Dandy yang aniaya David menjadi sorotan di media sosial.
"Dalam rangka Kemenkeu untuk mampu melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini, saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers, seperti dilansir dari Viva pada 24 Februari 2023. (jra)