img_title
Foto : Twitter.com/@hateisworthless

IntipSeleb LokalKasus penganiayaan yang melibatkan pelajar bernama David viral dan menyita perhatian warganet di media sosial. Pasalnya, salah satu pelaku bernama Mario Dandy Satriyo diketahui merupakan anak pejabat pajak yakni Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II.

Melalui akun media sosialnya, David diketahui sering memamerkan harta kekayaan keluarganya. Hal ini membuat kekayaan sang ayah sebagai pejabat negara dipertanyakan. Kira-kira seberapa besar? Yuk intip!

Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Ayah Dandy

Twitter/amrudinnejad_
Foto : Twitter/amrudinnejad_

Setelah kasusnya viral, aksi Dandy yang kerap memamerkan motor gede Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon di media sosialnya pun langsung disorot. Ternyata, harta kekayaan sang ayah pun tak main-main.

Melansir data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp56 miliar. Ia tercatat memiliki 11 aset tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah. Di antaranya Kab./Kota Sleman, Kab./Kota Manado, Kab./Kota Jakarta Selatan, hingga Kab./Kota Jakarta Barat. Nominalnya mulai dari Rp70-an juta hingga Rp21 miliar.

Selain tanah dan bangunan, Rafael juga memiliki aset lainnya berupa alat transportasi. Namun, bukan motor gede Harley dan mobil Rubicon seperti yang dipamerkan sang anak, Rafel hanya melaporkan dua unit mobil dengan total nilai mencapai Rp 425 juta. Dua kendaraan mewah itu adalah Toyota Camry tahun 2008 dan mobil Toyota Kijang tahun 2018.

Masih ada pula harta bergerak lainnya senilai Rp420 juta, surat berharga senilai Rp1,55 miliar, kas dan setara kas Rp1,34 miliar, serta harta lainnya senilai Rp419 juta.

Atas sejumlah kekayaan itu, Rafael ramai disebut-sebut hampir menyaingi kekayaan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani berkisar Rp58 miliar.

Sri Mulyani Ikut Berkomentar

Pinterest
Foto : Pinterest

Ramainya kasus penganiayaan ini tidak hanya menarik perhatian warganet biasa, sosok Sri Mulyani pun ikut bersuara. Pasalnya, kasus ini juga menyinggung gaya hidup ‘mewah’ yang umumnya ditampilkan para pejabat dan keluarganya.

Lewat Instagram pribadinya, Sri Mulyani memberikan instruksi pada jajarannya untuk mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi berwenang. Ia juga juga mengecam gaya hidup mewah yang ditunjukkan oleh keluarga di jajaran Kemenkeu yang disebutnya timbulkan reputasi negatif.

"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," kata Sri Mulyani di Instagram pribadinya. (rth)

Topik Terkait