img_title
Foto : YaqutCQoumas/twitter

IntipSeleb Lokal Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas turut menanggapi kasus dugaan penganiayaan oleh anak pajabat Dirjen Pajak kepada David, yang belakangan ini ramai menjadi perbincangan.

Diketahui, David merupakan putra dari salah satu pengurus GP Ansor yang koma selama beberapa hari usai menjadi korban penganiayaan. Berikut selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Dugaan Kasus Penganiayaan OIeh Anak Pejabat Ditjen Pajak

Twitter/habibthink
Foto : Twitter/habibthink

Publik Tanah Air tengah dihebohkan dengan dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pengemudi Rubicon Mario Dandy Satriyo, kepada anak di bawah umur bernama David.

Latar belakang sosok Mario kian ramai disorot usai kedapatan kerap memamerkan deretan kendaraan mewahnya lewat akun media sosial pribadinya. Diketahui, Mario adalah pemuda berusia 20-an, dan anak dari salah seorang pejabat Ditjen Pajak RI.

Tidak hanya itu, sosok David juga menjadi perbincangan. Remaja tersebut merupakan putra dari pengurus GP Ansor, sebuah organisasi Nahdlatul Ulama.

Menteri Agama RI Beri Beringatan

YaqutCQoumas/twitter
Foto : YaqutCQoumas/twitter

Hebohnya kasus tersebut turut membuat Menteri Agama Gus Yaqut turun tangan. Selain menjadi menteri di era kepemimpinan Presiden Jokowi, Gus Yaqut juga merupakan Ketua Umum GP Ansor.

Melalui akun Twitter pribadinya pada 23 Februari 2023 pukul 00.17 malam, Gus Yaqut membuat postingan terbaru ketika tengah menjenguk David di rumah sakit.

David terlihat masih terbujur koma dengan wajah dipenuhi dengan luka lebab usai menjadi korban penganiayaan. Di sisi David, tampak Gus Yaqut menatap serta mengelus rambutnya.

Dalam postingannya, Gus Yaqut melayangkan peringatan bahwa anak dari para pengurus organisasinya sudah dianggapnya seperti anak sendiri.

Anak kader, anakku juga. Catat ini!,” bunyi postingan akun Twitter Gus Yaqut, @YaqutCQoumas, 23 Februari 2023.

Selain Gus Yaqut, Menteri Keuangan Sri Mulyani turut mengomentari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anak seorang pejabat Dirjen Pajak dengan mengecam tindakan tersebut. (Cy)

Topik Terkait