Pemimpin Pura Mangkunegaran, Sri Paduka Mangkoenagoro X menjelaskan bahwa Festival Musik dan Kuliner Laras Hati Mangkunegaran diharapkan bisa merangkul masyarakat secara luas. Hal ini bakal diusahakan melalui konsep acara yang kekinian.
"Regenerasi di masyarakat terus terjadi, namun, kebudayaan harus dilestarikan," ujar Sri Paduka Mangkoenagoro X.
Bukan tanpa alasan musik dan kuliner dipilih dalam acara hari jadi ini. Pasalnya, keduanya dianggap memiliki sifat yang universal.
Maka dari itu, Pura Mangkunegaran berharap musik dan kuliner dapat menjadi alat komunikasi dan interaksi yang cocok kepada masyarakat luas. Selain itu, musik dan kuliner juga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan penerimaan masyarakat pada Pura Mangkunegaran.
"Harapannya, masyarakat belajar tentang Pura Mangkunegaran dan beraktivitas di Pura Mangkunegaran. Acara ini bukan hanya milik Pura Mangkunegaran, namun milik masyarakat Solo dan sekitarnya," kata Sri Paduka Mangkoenagoro X.