"Jadi sebelumnya aku beli cash mobil aku dan setiap hasil dari kerja ku, aku titipkan sama mantan aku. Dan ternyata BPKB nya diambil dan 'disekolahkan' tanpa sepengetahuan aku," ujarnya.
Usut punya usut, mobilnya yang dia beli ini sudah dijadikan jaminan pinjaman oleh mantannya tanpa sepengetahuannya. Diketahui, nominal jumlah peminjamannya sebesar Rp200 juta, dan bunga tunggakannya senilai lebih dari Rp 300 juta.
Clara Shinta sempat meminta mantannya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, ia malah diminta untuk berbohong dengan menyampaikan bahwasanya BPKB (Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor) hilang.
"Sebelumnya, aku hubungi mantan aku agar minta dia untuk menyelesaikan masalah dia ini, dan dia bilang agar mobilnya tidak diambil. Aku diminta untuk menyampaikan bahwasan nya BPKB mobil tersebut hilang," tulis Clara Shinta.
"Saya ini tidak setuju kalau dibilang BPKB hilang, meskipun mobil saya langsung diambil. Kalau saya sebagai korban, saya bertanggung jawab," katanya sambil memperlihatkan isi pesan dirinya dengan sang mantan.
Kendati demikian, seleb TikTok tersebut merasa ada kejanggalan pada nama pemohonnya. Di mana tertulis di surat itu, nama pemohon bukan sang mantan.
"Nah di sini ada yang janggal karena nama pemohonnya bukan nama mantan aku, melainkan nama orang lain yang bahkan aku tidak kenal pernah sama sekali," katanya.
