IntipSeleb Lokal – Hubungan rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan kini sedang bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Keduanya memutuskan untuk bercerai.
Di agenda perdana mediasi ini hanya dihadiri oleh keluarga Ferry Irawan. Sementara Venna Melinda tak terlihat, dengan begitu sidang cerai kedua pasangan suami istri tersebut ditunda dan akan berlanjut pada Kamis depan, 23 Febuari 2023. Lantas bagaimana kelanjutannya? Simak ulasan berikut ini!
Ditunda dan Akan Digelar Pekan Depan
Sidang perceraian Venna Melinda dan Ferry Irawan akan kembali berlanjut pada 23 Febuari 2023. Karena keduanya saling mendaftarkan perceraian, hakim memutuskan untuk menyatukan perkara, lantaran subjeknya yang sama.
Hal tersebut disampaikan oleh Sunan Kalijaga selaku tim kuasa hukum Ferry Irawan. Diketahui, nomor perkara 595 telah didaftarkan terlebih dahulu oleh kliennya yang akan menjadi acuan proses hukum selanjutnya.
"Alhamdulillah hari ini, tadi dengan nomor perkara 595 sudah dipanggil oleh majelis hakim di ruang sidang 2, di mana tadi lengkap majelis hakim yang diketuai seorang ketua dan dua anggota hakim," ujar Sunan Kalijaga di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis, 16 Febuari 2023.
"Tadi juga alhamdulillah majelis hakim sudah menyampaikan aturan yang berlaku bahwa majelis hakim sepakat mengikuti aturan yaitu nomor perkara 595 karena terlebih dahulu kami daftarkan. Maka seyogyanya yang nomor perkaranya 600 (gugatan Venna) itu mengikuti," sambungnya.
Pihak Keluarga Ferry Irawan Hadir Untuk Jadi Saksi
Lebih lanjut, dalam pantauan Intipseleb. Keluarga Ferry Irawan yaitu ibunda, Hariati dan kedua adiknya Maya beserta Ary datang menjadi saksi di agenda kali ini.
"Ibunda Ferry Irawan, adik kandung ada mbak Maya dan mas Ary yang akan bercerita dan akan mengungkapkan segala yang mereka alami mereka lihat selama Ferry dan Venna berumah tangga, tidak dilebihkan atau dikurangi," tutur Sunan Kalijaga.
Sekadar informasi, Ferry Irawan telah mengajukan gugatan cerai talak terhadap Venna Melinda pada 8 Febuari 2023. Perceraian itu pun terdaftar dengan nomor perkara 595/PDTG/2023/PA.JS di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. (bbi)
