IntipSeleb Lokal – Masih tetap eksis di industri dangdut Tanah Air, Fitri Carlina belum lama ini baru saja membuka bisnis barunya di Amerika. Cita-cita Fitri Carlina ini menjadi salah satu upaya memperkenalkan hidangan Indonesia di Amerika Serikat.
Bicara soal tantangan dalam berbisnis, pelantun lagu 'Anti Galau' mantap untuk mendirikan kafe ikonik di New York Amerika Serikat. Penasaran? Simak penjelasan berikut ini!
Tantangan Bisnis Kafe di AS
Fitri Carlina, Romy Sembiring, Dina Fatimah membuat kafe di New York Amerika Serikat untuk memperkenalkan kopi dan juga dangdut kepada orang luar negeri.
Ngopi dan musik dangdut adalah dua hal yang sudah punya budaya di Indonesia. Fitri Carlina dan kedua temannya lalu menyalurkan ide untuk mendirikan kafe Dangdut di New York, Amerika Serikat.
Namun dibalik kesuksesan bisnis barunya itu, Fitri Carlina justru membongkar tantangan terbesar yang ia rasakan usai menjadi seorang pengusaha.
"Bisnis sama kerjaan ngurusin kegiatan aku yang ada di Indonesia dan Amerika itu sangat menyita waktu banget sih. Jadi pas ditinggal sama suami jadi gak kesepian," ujar Fitri Carlina saat ditemui di acara The New Eat Bulaga ANTV, dilansir Rabu, 15 Februari 2023.
Tak hanya di New York saja, Fitri Carlina berharap dan memiliki keinginan untuk membuka bisnis kafe dangdutnya itu di negara lain, namun mempertimbangkan hal ini.
"Mau banget (buka di negara lain), tapi tantangannya untuk saat ini memang berat banget after pandemi itu semuanya serba mahal, logistik mahal, karena kan bahak bakunya semua ada di Indonesia," sambung Fitri Carlina.
"Berat banget kalau untuk sekarang, apalagi kalau buka di negara lain dan belum stabil kondisi ekonominya jadi ya santai dulu lah," pungkas Fitri Carlina.
Ingin Buka Kafe di Negara Lain
Tak merasa berpuas diri, Fitri Carlina ngaku ingin segera mengembangkan bisnis kafenya itu di negara lain selain New York, Amerika Serikat. Fitri Carlina masih menunggu semua kebutuhan bahan pokok untuk bisnisnya itu turun harga dan kembali normal.
"Pasti, kalau New York kan untuk yang pertama. Untuk kota dan negara berikutnya insha Allah kalau memang ekonomi sudah stabil, harga pengiriman kembali turun itu baru kita bisa bersaing dengan kompetitor yang ada di sana," tutup Fitri Carlina.
