Celine merasa sedih karena Dante tidak kunjung datang dan masih sibuk dengan pekerjaannya. Celine kesal hingga menangis dipergoki Saka. Saka membuat Celine merasa lebih tenang dan nyaman.
Celine yang sudah merasa nyaman tidak ingin Saka pergi dan spontan memegang Saka saat yang sama ternyata Dinda melihat semua itu. Walau pada akhirnya Saka tetap pergi. Saat keluar Saka sadar kalau dia lupa membawa dompet dan mau berbalik, namun sudah ada Dinda yang menatapnya curiga dan bertanya tujuan Saka sebenarnya ke minimarket atau untuk bertemu Celine. Saka terkejut.
Kesal melihat Celine memegang tangan Saka dan tak mau ditinggal, Dinda mengancam dan memarahi Celine. Ia bahkan memberikan peringatan keras kepadanya.
Amplop Misterius
Di sisi lain, Dita dan Dion tampak memberikan amplop misterius kepada staff hotel dengan nama untuk Saka dan Ariana. Mereka mengaku itu adalah kejutan untuk keduanya. Staf kemudian menerima amplop itu.
Dinda yang kembali ke kamar tidak menemukan Saka dan hanya ada ponsel Saka yang tertinggal. Dinda berpikir Saka sedang bersama Celine, tepat saat itu staff datang dan memberikan amplop juga ke Dinda. Saka datang lebih dulu ke sebuah ruangan yang tertulis dan bingung kenapa Dinda mengajak bertemu di sana dan tidak lama Ariana juga datang.