img_title
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

IntipSeleb Lokal – Stasiun televisi ANTV selalu menghadirkan berbagai macam acara menarik lainnya. Salah satunya, yaitu acara variety show The New Eat Bulaga.

Dalam acara ini terdapat beberapa permainan khasnya hingga segmen menarik lainnya yang menceritakan kisah kehidupan seseorang. Leo Consul sebagai pembawa acara merasa sesuai dengannya. Lantas apa maksudnya? Yuk intip artikel berikut ini!

Segmen The New Eat Bulaga Indonesia

Intipseleb/Tiya Sukmawati
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Hari ini, The New Eat Bulaga Indonesia selain ada sesi permain, menghadirkan pula kisah seseorang yang mempunyai cerita pilu. Sekedar informasi segmen ini bernama "Cari Tahu Biar Tahu".

Bintang tamu kali ini seorang wanita bernama Ade yang merupakan pekerja tambal ban. Dia melakukannya demi bisa menyambung hidup sehari-harinya.

Ibu Ade menjadi pekerja tambal ban sudah hampir 10 tahun semenjak nikah. Usut punya usut, hal tersebut dilakukannya lantaran untuk membantu perekonomian keluarganya.

Pasalnya, sang suami sudah tidak bisa bekerja lagi, karena menderita sakit komplikasi. Bahkan usiannya juga sudah lansia.

"Komplikasi, pengapuran, sudah rentan juga," Ucap Ibu Ade dalam acara The New Eat Bulaga Indonesia ANTV, Selasa, 7 Febuari 2023.

Dalam keterangan Ibu Ade, ia mendapat penghasilan berkisar Rp50 ribu dalam sehari.

"Kalau lagi ada 50 ribu sehari," paparnya.

Leo Consul Merasa Relate

Intipseleb/Tiya Sukmawati
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Lebih lanjut, melihat hal itu Leo Consul selaku host acara The New Eat Bulaga Indonesia, mengaku bahwa segmen ini relate dengan kehidupannya. Pria berkebangsaan Filipina itu rupanya juga sempat merasakan kesulitan ekonomi.

"Aku sangat relate, mungkin gak semua orang tahu, aku tuh kayak dulunya kayak gitu juga," tuturnya.

Leo Consul menjelaskan jika sang Ayah sempat menjadi tukang sampah. Sementara dahulunya, ibunya tukang cuci baju.

Tak sampai di situ saja, Leo Consul pernah menjadi pembersih bus di kampung halamannya, Filipina. Oleh sebab itu, dia merasa terharu saat melihat dan mendengar cerita kehidupan seseorang yang pilu.

"Papah aku tukang sampah, mamah aku tukang cuci baju dan aku juga jadi tukang sampah dan pembersih bus di kampung di Filipina, jadi kalau ada cerita kayak gitu aku selalu terharu, nangis terus karena bisa rasakan apa yang dirasakan," pungkas Leo Consul.

Topik Terkait