IntipSeleb – YouTuber Ferdian Paleka sedang menjadi topik hangat di media sosial. Namanya masuk dalam jajaran trending topik Twitter Indonesia sejak Minggu, 3 Mei 2020.
Hal ini berawal dari konten videonya yang viral berjudul Prank Kasih Makanan ke Banci CBL. YouTuber dengan 80 ribu subscribers tersebut memasukan sampah makanan ke dalam kardus sembako kemudian dibagikan ke transpuan atau waria di malam hari.
Akibat ulahnya, Ferdian Paleka menjadi sasaran kemarahan masyarakat. Selain rumahnya didatangi massa, waria yang menjadi korban dalam video tersebut juga mendatangi pihak kepolisian di Bandung. Yuk simak kronologinya!
Baca juga: Viral YouTuber Beri Makanan Sampah ke Banci, Dikira Sedekah Ramadhan
Tangisan Korban Ferdian Paleka
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Kabar Jabar (@twitkabarjabar) pada Senin, 4 Mei 2020. Dua waria yang merupakan korban dari video prank Ferdian Paleka mendatangi pihak kepolisian Polrestabes Bandung.
“Saya minta ke aparat, Polres setempat semoga dihukum setimpal dengan kelakuannya. Dilanjut aja ke jalur hukum. Sakit banget,” ujar salah satu korban mengenakan kemeja biru.
“Dianggap sampah gitu, berharap dikasih ini tahunya malah. Sakitnya sekarang. Padahal saya cuma pengin buat besok makan. Kita kalau enggak cari makan dari siapa. Ini malah dihina,” kata yang lain sambil terisak.
Selain itu, kediaman Ferdian Paleka juga dikabarkan didatangi oleh warga yang kesal. Masih dalam akun Twitter yang sama, beredar foto situasi rumah Ferdian namun yang bersangkutan disebut tidak ada di tempat.
Beredar video permintaan maaf
Akun Twitter Kabar Jabar mengunggah video permintaan maaf Ferdian Paleka diambil dari Instagram @ferdianpalekaa. Belum diketahui kapan tepatnya video tersebut diunggah. Akun Instagramnya juga kini sudah hilang.
YouTuber tersebut berada di dalam mobil mengenakan sweater merah muda. Tidak serius, permintaan maafnya hanya sebuah lelucuon.
“Saya pribadi mau minta maaf atas kelakuan saya yang itu, tapi bohong ya,” ujarnya terlihat bercanda.
Diketahui, dalam video prank yang kini telah dihapus, Ferdian melakukan aksinya bersama dua teman. Mereka mengaku sengaja mengincar transpuan yang beraktifitas di bulan ramadhan.
“Pasti ada yang ngomong, bang lo enggak kasihan sama banci-banci itu? Ya mau gimana lagi mereka bandel, kan ini bulan suci ramadhan harusnya beribadah. Dia juga enggak mematuhi pemerintah PSBB COVID-19,” tuturnya dalam video.
Ini bukan konten video pertama yang menuai kecaman, empat bulan lalu Ferdian Paleka juga membuat konten video Harga PSK Bogor No Sensor.
