IntipSeleb Lokal – Pelawak tunggal Tanah Air, Marshel Widianto merupakan salah satu komedian yang banyak tampil di depan layar kaca. Mulai dari awal kemunculannya hingga sekarang, kekasih mantan member JKT48, Cesen, itu kerap keluar masuk program hiburan.
Belakangan, Marshel mengaku sempat mengalami masalah mental. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Marshel Widianto Konsultasi ke Psikolog
Merasa mentalnya kurang sehat, Marshel Widianto akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan psikolog. Saat menemui psikolog, Marshel mengaku meluapkan keluh kesahnya selama ini yang sulit untuk diungkapkan.
Marshel baru bisa berkonsultasi dengan psikolog karena sebelumnya ia sibuk dengan pekerjaannya. Namun, ia bersyukur sebab masih bisa berkonsultasi.
"Mental sempat agak down kemarin. Akhirnya, (Marshel) udah ke psikolog juga, udah ngobrol-ngobrol juga. Ada beberapa hal yang butuh diceritakan karena memang kemarin itu kerja, kerja, kerja terus kan jadi akhirnya," ungkap Marshel Widianto saat ditemui awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada beberapa waktu lalu.
"Gue bisa ngobrol sama diri gue, akhirnya. Belum pernah ada waktu yang banyak karena dulu kan sempat ngobrol sembunyi-sembunyi ya. Akhirnya gue memberikan waktu untuk diri gue sekarang," sambungnya.
Marshel Widianto Sempat Curhat ke Senior
Bagi Marshel, kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting, selain kesehatan fisik. Mental yang kurang sehat, jika tidak ditangani segera dengan baik, ucapnya, ibarat bom waktu yang suatu saat bisa meledak.
"Mental, sebenarnya mental itu lebih kayak bom waktu. Akhirnya kemarin dapat bom waktunya. Menyerahkan dirilah aku kepada psikolog yang berwenang, bisa ngobrol di sana," terang Marshel Widianto.
Marshel Widianto mengaku masalah mental yang dirasakannya waktu itu sudah sangat memuncak. Hal inilah yang membuat dirinya berkonsultasi ke psikolog. Sebelum itu, ucapnya, Marshel sempat bercerita soal ini kepada senior sesama pelawak tunggalnya.
"Awalnya ya merasa meledak sendiri sih, gue juga enggak bisa berkata gimana. Gue ngobrol sama senior di stand up comedy, akhirnya ya sudah ke psikolog," kata pria berusia 26 tahun itu memungkasi. (nes)