“Iya benar tadi jam 5 pagi di RS Sari Asih Ciputat. Penyebab pendarahan di lambung. Tadi pagi kritis pas adzan subuh,” kata Miranda, ketika dihubungi oleh awak media pada Sabtu, 2 Mei.
Berdasarkan penuturan Miranda, Erwin dirawat di rumah sakit sejak Kamis, 30 April karena kesehatannya yang tiba-tiba menurun. Sang istri bercerita, sosok almarhum sangat menjaga pola hidup sehingga kepergiannya yang mendadak ini membuatnya begitu terkejut.
“Enggak ada sakit. Tiba-tiba drop Kamis pagi, langsung kami bawa ke rumah sakit. Dia itu yang paling rajin jaga kesehatan, minum obat, vitamin. Dari sekeluarga dia yg paling rajin ingetin buat minum vitamin dan pakai masker juga,” ungkapnya.
Kronologi Meninggalnya Erwin Prasetya
Namun hal berbeda diutarakan oleh salah satu rekan sahabat Erwin, Bens Leo. Menurutnya, penyakit yang dirasakan Erwin sebenarnya sudah cukup lama, namun kerap diabaikan. Fakta tersebut dia dapatkan berdasarkan hasil konsultasi almarhum dengan istri Bens yang merupakan seorang dokter.
“Karena dia kan kerjanya terbalik. Mas Erwin ini mungkin keluhannya sudah lama tapi karena dia sibuk, jadi dia enggak rasain. Kebetulan istri saya dokter, jadi saat dia sempat tanya, saya langsung kasih ke istri saya untuk konsultasi,” ujar Bens Leo.
