“Tertarik banget untuk main di film ini, karena tahu diproduksi sama Rapi Films. Pas tahu kalau sutradaranya juga mas Tata, kayak ‘wah, ini dia nih salah satu sutradara yang dari dulu pengen aku kerja bareng’,” jelas Aulia.
"Apalagi dengan karakter Bu Woro yang berbeda dengan film-film aku sebelumnya dengan look hijab. Karakternya sangat abu-abu," sambungnya.
Horor menjadi genre pilihan Sidharta Tata di film perdananya ini. Menurut sutradara film Waktu Maghrib ini.
“Pada dasarnya saya adalah penggemar film genre, dan horor itu adalah salah satu genre favorit saya. Film horor hari ini sangat teramat banyak, tapi horor berkualitas itu yang sangat terbatas. Karena itu, sebagai seorang sutradara, selain tertantang dengan teknis pembuatan yang kompleks, saya ingin menaikkan kualitas level film horor di Indonesia, sehingga (harapannya) film horor akan tetap berada di panggung yang terhormat dan bermartabat," katanya.
Film Waktu Maghrib juga menjadi film horor pembuka tahun 2023 dari Rapi Films, yang tahun lalu memproduksi dua film laris, Pengabdi Setan 2: Communion dan Qodrat.