IntipSeleb Lokal – Nama Aldilla Jelita sempat ramai disorot karena keputusannya untuk membuka donasi di hari keempat sang suami, Indra Bekti dirawat. Kini, ia pun membeberkan dengan jelas mengapa sempat terpikirkan cara itu.
Ternyata, selama menjalani bahtera rumah tangga hampir 12 tahun, Indra Bekti selalu menyonyakan Aldilla Jelita, sehingga ketika ia sakit, Dilla sempat bingung. Seperti apa? Berikut informasinya.
Beberkan Kondisi Keuangan Rumah Tangga
Aldilla Jelita blak-blakan mengatakan kalau ia tak tahu menahu detail keuangan Indra Bekti. Alhasil, saat musibah itu datang tiba-tiba, Dilla mengaku panik.
“Dari dulu, Mas Bekti selalu menyonyakan aku, aku hanya istri yang megang rezeki yang dikasih suami dan pas hari H aku nggak tahu harus gimana, aku panik,” ujar Dilla dalam acara yang dipandu Ruben Onsu, Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur, Rabu, 1 Februari 2023.
Dilla tak mempedulikan hujatan yang datang dari netizen. Sebab, ia hanya memikirkan bagaimana cara untuk melunasi tagihan rumah sakit sang suami.
“Aku nggak pernah tahu bisnis mas Bekti keuangan mas Bekti, pas kejadian kemarin aku panik. Asuransi dia ada, BPJS ada, tapi aku nggak tahu, aku nggak pernah pegang sama sekali, selama ini aku tahunya tinggal terima (uang) aja,” kata Aldilla.
Alasan Soal Penjualan Aset
Lalu dari apa yang dilakukannya saat itu, banyak netizen yang mempertanyakan perihal aset-aset yang dimiliki Indra dan Dilla. Dalam kesempatan itu, Dilla pun membeberkan alasannya.
“Bukan aku nggak mau jual aset tapi ada beberapa yang masih cicilan, untuk jual juga kan nggak langsung kejual, butuh waktu, sementara aku butuh dana untuk mas Bekti,” ujar Aldilla Jelita.
“Beberapa sudah aku jual, tapi ya namanya banyak yang masih cicilan. Pilihannya nyawa suamiku atau itu,” lanjutnya.
Dilla mengaku sangat bersyukur atas bantuan rekan-rekan artis lainnya yang ternyata melakukan penggalangan dana untuk sang suami.
“Aku kebantu sama temen-temen mas Bekti yang galang dana tanpa sepengetahuan aku, itu sih yang bisa bantu keuangan aku,” ujar Dilla yang tak kuasa menahan tangisnya. (hij)