IntipSeleb Musik – Tiket konser Sheila on 7 bertajuk Tunggu Aku di Jakarta terjual habis hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit. Hal ini sempat menjadi perbincangan di sejumlah kalangan.
Belakangan, pihak penyelenggara konser Tunggu Aku Di Jakarta Sheila on 7, Antara Suara, angkat bicara soal isu tersebut. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tiket Terjual Sebanyak 22 Ribu
Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara, penyelenggara konser Tunggu Aku Di Jakarta, menjelaskan bahwa tiket yang telah terjual sebanyak 22 ribu. Penjualan ini sudah dilakukan beberapa bulan lalu.
"Makanya, kita kemarin jualan tiket dari bulan November, ya, dari tahun lalu dan konsernya tahun ini," ungkap Andri Verraning Ayu kepada awak media di kawasan JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada Sabtu, 28 Januari 2023.
"Estimasinya kurang lebih sekitar 22 ribu (tiket) yang terjual," sambung Ayu.
Ayu pun menjelaskan soal isu tiket Sheila on 7 bisa ludes dalam waktu singkat. Saat penjualan tiket dibuka pertama kali, situs tempat menjual tiket grup band asal Yogyakarta itu memang telah diserbu oleh para calon pembeli. Menurut Ayu, ada sekitar 800 ribu calon pembeli yang mengunjungi situs penjualan tiket saat itu.
"Itu bener-bener ketika kita jual di jam 12 siang, itu tuh trafficnya itu adalah 800 ribu gitu," katanya.
"Jadi, memang kemarin kalau memang isu beredar bahwa, 'Gila cepet banget sold out, enggak mungkin', dan lain-lain gitu, ya. Ya, bayangin aja dari 800 device gitu misalkan, di satu waktu, itu kita memang cuma menjual 22 ribu gitu," imbuhnya.
Ayu pun bersyukur dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh para penggemar Sheila on 7. Atas antusiasme ini, Ia pun berharap pihaknya bisa menampilkan konser yang apik.
"Kuota awal yang sudah terjual sih memang sudah sebanyak itu. Dan memang luar biasa sih minatnya para Sheila Gank," ujarnya.
Tiket Berjumlah 70 Persen Kapasitas Tempat
Menurut Ayu, Jumlah 22 ribu tiket tersebut adalah 70 persen dari kapasitas tempat konser Sheila on 7. Pihaknya mengacu pada peraturan yang dulu berlaku saat pemerintah memberikan aturan ketat dalam menggelar acara besar.
“Sebenarnya, kita sudah merencanakan ini kan dari sebelum PPKM, bahkan ketika kita jualan tiket di tahun lalu itu kondisinya benar-benar memang 70 persen (kapasitas penonton) pada saat itu,” terang Ayu.
Meski begitu, pihak penyelenggara enggan menambah kapasitas tiket yang dijual. Hal ini demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penonton.
“Jadi, memang kita menjual tiket sesuai dengan aturan tahun lalu dan kita pun juga enggak menambah sampai saat ini karena kita merasa ini sudah cukup, nyaman, dan kita enggak mau melebihi kapasitas,” pungkasnya. (bbi)