IntipSeleb Lokal – Kabar Indra Bekti akibat pendarahan otak masih terus jadi sorotan. Setelah menjalani operasi pemasangan selang atau Ventriculoperitoneal Shunt (VP Shunt) beberapa waktu lalu, kini kondisinya berangsur membaik dan sudah diperbolehkan pulang.
Kendati demikian, dia harus dipasangkan selang di bagian kepalanya secara permanen. Penasaran apa alasannya? Simak ulasan berikut di bawah ini.
Awal Mula Alasan Indra Bekti Harus Pakai Selang
Pada satu kesempatan, Roy selaku manajer Indra Bekti menceritakan alasannya suami Aldila Jelita tersebut sampai tiga kali menjalani operasi.
"Jadi saya ceritain dulu dari awal ya operasi itu, ada tiga kali operasi. Pertama kali itu ada coiling ya, coiling itu menahan cairan darah yang menyebar, Kemudian yang kedua itu memasang selang selang untuk mengeluarkan darah dan cairan," ujar Roy kepada awak media di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Januari 2023.
Usai menjalani operasi, dokter berharap agar setelah mencabut selang, Indra Bekti membaik. Namun sayangnya kondisi presenter pria berusia 45 tahun tersebut sempat menurun.
"Waktu itu dokter sih berharap setelah mencabut Selangnya mungkin sudah bisa membaik. Cuman di akhir-akhir perkiraan untuk pulang ternyata Bekti sudah mulai pusing lagi, ada demam jadi ada beberapa cairan itu yang mungkin masih tidak tersalurkan," tutur Roy.
"Jadi 10% itu yang masih mengendap di daerah otaknya," sambungnya lagi.
Oleh sebab itu dokter memutuskan melakukan operasi lagi ketiga kalinya kepada Indra Bekti. Hal ini untuk memasang selang secara permanen di kepalanya.
"Akhirnya ditindak untuk menjadikan sebuah operasi, lagi jadi ditaruhnya dekat ada selang lagi tapi selang permanen. Jadi akan ada seumur hidup itu selangnya kan ada di tubuh Indra Bekti," kata Roy.
Efek dari Pemasangan Selang Permanen Untuk Indra Bekti
Lebih lanjut, dengan adanya selang permanen di kepala Indra Bekti, jadi ayah tiga anak tersebut tak perlu merasakan pusing lagi.
"Itu yang akan akhirnya membuat Bekti Jadi udah nggak pusing lagi, terus supaya darah yang terendap tadi yang sekitar 10 persen tadi itu bisa mengalir meresap ke saluran pembuangan, bisa dari buang air kecil atau buang air besar, jadi seperti itu," paparnya.
"Akhirnya setelah beberapa hari keluar ruangan ICU (Intensive Care Unit) setelah operasi ketiga barulah Bekti progresnya baik dan normal lagi. Ya saya juga sempat menanyakan sebenarnya kepada pihak dokter apakah selang yang permanen seumur hidup ini efeknya seperti apa. Dokter bilang sebenarnya emang normal-normal aja ya, cuman memang ada benda asing yang akan masuk," tandas Roy manajer Indra Bekti. (nes)