“Indonesia Night 2023 ini adalah salah satu bentuk partisipasi kami dari Djarum Foundation bersama KADIN dan pemerintah Indonesia untuk menghadirkan malam budaya yang menampilkan kekayaan warisan budaya dan wisata Indonesia. Semoga pertunjukan ini dapat menarik minat dan atensi para perwakilan pemimpin negara, perusahaan maupun institusi untuk memberikan perhatian pada potensi Indonesia sekaligus membuka mata dunia akan peluang bisnis dan investasi di Indonesia,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, “Di malam ini saya yakinkan anda semua, bahwa negara kami, Indonesia, selalu berada pada garda terdepan untuk mewujudkan penciptaan nilai tambah yang berorientasi pada energi dan industri hijau dalam rangka mencapai SDGs pada tahun 2030,” ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya pada Indonesia Night tersebut, menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam kondisi prima dan siap untuk berkolaborasi dengan negara lain. Menurut Luhut, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang berhasil menyeimbangkan aspek kesehatan dan aspek ekonomi, terutama dalam hal pemulihan pasca pandemi Covid-19.
“Investasi di sektor industri tumbuh pesat berkat hilirisasi. Hilirisasi merupakan “game changer” dan masih menjadi hal yang diminati oleh investor. Ditambah lagi, Indonesia memiliki stabilitas perekonomian yang baik dan masih dan akan tetap menjaga hal itu. Kami optimis mampu untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Luhut.
Mewakili Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Koordinator Wakil Ketua Umum KADIN Yukki Nugrahawan Hanafi menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Investasi/BKPM atas kesuksesan penyelenggaraan Indonesia Night yang merupakan kerja sama antara Kementerian Investasi/BKPM dengan KADIN yang didukung oleh Djarum Foundation. Hal ini dapat terjadi berkat kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan pihak swasta.
“Saya, atas nama KADIN, menyambut anda di Indonesia Night 2023. Kami hadir untuk merayakan kehadiran Indonesia di ajang WEF dan mempromosikan investasi Indonesia. Kami berada di sini untuk menampilkan keramahtamahan dan kekayaan budaya serta kuliner khas Indonesia,” ujar Yukki
Dalam Indonesia Night 2023 ini, Pemerintah Indonesia memperkenalkan 5 (lima) Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara. Setiap destinasi memiliki pesona keunikan luar biasa dan berpotensi menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dan akan meningkatkan daya saing pariwisata indonesia di tingkat internasional.
Beragam lagu daerah yang mewakili 5 Destinasi Wisata Super Prioritas juga turut mewarnai Indonesia Night 2023. Cublak-Cublak Suweng dan Gundul Pacul dihadirkan Electroma untuk mengenalkan Candi Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun antara tahun 780-840 dan telah berdiri melawan ujian waktu dan kemegahannya tak pernah memudar bahkan setelah ribuan tahun. Mewakili Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia yang terbentuk dari erupsi gunung kuno 77 ribu tahun yang lalu, Sri Panggung hadir menghibur dengan membawakan lagu Sigulempong, Sinanggar Tulo, dan Sik-Sik Sibatumanikam.
Lagu Sajojo dan Maumere oleh Edo Kondologit mengantarkan keindahan Papua dan Labuan Bajo, yang terletak di bagian timur Indonesia dan merupakan surga maritim bagi pecinta pantai dan petualangan alam yang memacu adrenalin. Sri Panggung menghadirkan Bolelebo dan Kadal Nongak sebagai bagian dari Mandalika yang menyediakan pantai alam indah, olahraga adrenalin dan tak ketinggalan Sirkuit Internasional Mandalika yang digunakan dalam berbagai kompetisi internasional. Selain itu, ada surga tersembunyi Likupang di Sulawesi Utara dengan pemandangan air laut yang biru dan terumbu karang dan hutan mangrove yang menakjubkan. Edo Kondologit dan Dewi Gita mengajak berdansa bersama dalam lagu Dansa Yok Dansa dan Poco-Poco dan meraih antusias dari para tamu yang hadir.