“Waktu aku pertama kali hearing, aku tuh sudah jatuh cinta dengan lagunya, tapi terlalu takut, terlalu bingung gimana caranya lagu seindah ini jadi lagu yang fresh dan menjadi versi aku seperti lagu baru. Bisa dibilang aku hampir tolak awalnya, tetapi aku diyakinkan kembali dan hasilnya aku suka banget,” ungkap Keisya kepada awak media di kawasan Jakarta pada Kamis, 19 Januari
Keisya tak menampik jika versi Ari Lasso sudah sangat melekat di telinga dan hati para penikmat musik Tanah Air. Meski begitu, ia tetap berusaha secara maksimal agar lagu versinya ini juga dapat diterima oleh pendengar.
“Aku tahu memang versi om Ari (Lasso) sangat lekat di hati masyarakat. Tapi aku berharap semoga single 'Mengejar Matahari' versi aku bersama mas Andi (Rianto) bisa teman-teman terima juga sehangat kalian menerima 'Mengejar Matahari' versi om Ari (Lasso). Pesannya, syukuri hal kecil yang kalian punya sekarang, contohnya adalah waktu. Karena, nanti ketika sudah jauh sama orang yang kita sayang, kita baru akan sadar betapa berharganya hal-hal kecil yang dulunya menjadi rutinitas,” ucap Keisya.
Keisya Levronka Terbebani Nama Besar Ari LaLass
Bukan tanpa kendala, Keisya mengaku tetap ada tantangan dalam menggarap lagu ini. Salah satu beban terberat yang ia rasakan adalah nama besar Ari Lasso.
"Bebannya di om Ari sih. Om Ari kan legend yang suaranya khas banget. Jadi, aku bingung gimana nih menghalaunya, sama dibantu banget sama aransemen dari mas Andi. Jadi, dari situ, udah beda jauh dari versi om Ari," pungkasnya.