IntipSeleb Lokal – Saat ini, Aji Yusman diundang ke berbagai acara populer. Hal itu terjadi ketika Aji Yusman membuat publik syok dengan kondisinya yang harus buka donasi demi keluarga kecilnya.
Di kesempatan yang baik, Aji Yusman ditantang apakah dia memiliki niat kembali ke dunia hiburan atau tidak. Lantas, seperti apa jawaban Aji Yusman? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!
Alasan Aji Yusman pilih hijrah
Aji Yusman adalah dulunya aktor populer yang sering wara-wiri di televisi. Namun, Aji Yusman memilih untuk hengkang dari dunia hiburan dan mencoba karier lain demi mendapatkan pendapatan tetapnya.
Aji Yusman bermain sinetron tahun 2001, lalu memutuskan berhenti di tahun 2017. Sejak tahun 2017, Aji Yusman memilih untuk kerja kantoran. Alasannya, dia sudah lelah dengan rutinitas pekerjaan seorang aktor.
"Karena waktunya memang lelah dengan rutinitas, udah sakit banget kepala karena kebayang rutinitasnya seperti apa, capeknya seperti apa. Akhirnya hijrah secara pengalaman, Allah buka jala dan bertolak belakang sekali dengan kerjaan sebelumnya, ada buka kantoran perijinan. Berkembang akhirnya dan kolaborasi dengan teman, tapi masuk pandemi," ungkap Aji Yusman saat menjadi bintang tamu di acara televisi swasta pada Rabu, 18 Januari 2023.
Saat ditanya apakah Aji Yusman memiliki niat untuk kembali ke dunia hiburan, mengingat finansial saat ini tak mendukung untuk kebutuhan keluarga, Aji Yusman pun menjawab, "Aku gak berani nolak rejeki yang Allah yang kasih, meski itu yang terburuk pasti Allah akan kasih."
Kesulitan memberi makan keluarga
Aji Yusman dan keluarga mesti rela memutar otak demi kebutuhan sehari-hari mereka terpenuhi. Apalagi dengan adanya cobaan hidup keluarga mereka yang sempat viral di media sosial belakangan ini.
Salah satu contohnya adalah pemenuhan kebutuhan untuk membeli susu. Ia menjelaskan perbandingan harga sebelum dan sesudah ia mengalami krisis ekonomi.
"Kalau misalnya ditanya kosong atau enggak, kita sudah sampai alhamdulillah di tahap kalau kita check up ke klinik berarti harus ada yang dikurangi dalam arti subhanallahnya susu, yang tadinya kita bisa beli 100 ribu kita kurangkan jadi 40 ribu," ungkap Aji Yusman kepada awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Aji Yusman juga mengaku kudu memutar otak untuk masalah makan. Jika ada cobaan menerpa keluarganya dan membutuhkan biaya cukup besar, maka harus ada keluarganya yang rela tidak makan.
"Misalkan kita makan nih, karena sempet ada papah aku rawat pakai tangan aku sendiri, itu sampe dirolling. Kalau misalkan ada kejadian sesuatu yang menimpa kita, oke kita bisa handle ini, tapi, salah satu dari kita hari ini enggak bisa makan ya," jelasnya.