"Fenomena ini diminati masyarakat karena adanya kecenderungan dari masyarakat untuk menyukai tontonan tentang kebodohan orang lain," tutur Deddy.
“Artinya kebahagiaan yang didapat dari kemalangan atau kejadian yang lucu, sulit, kesengsaraan dari orang lain,” jelas Deddy.
Baca Juga :
“Yang nonton senang, penontonnya senang bahagia. Apalagi dikomedikan,” sambungnya.