IntipSeleb Lokal – Kabar kurang sedap datang dari salah satu pemain sinetron Tanah Air, Aji Yusman. Pasalnya, ia dikabarkan tengah mengalami krisis ekonomi beberapa waktu lalu.
Kepada awak media, ia mengungkap titik terendah kondisi ekonomi dirinya. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Aji Yusman Kesulitan Membeli Makan
Aji Yusman dan keluarga mesti rela memutar otak demi kebutuhan sehari-hari mereka terpenuhi. Apalagi dengan adanya cobaan hidup keluarga mereka yang sempat viral di media sosial belakangan ini.
Salah satu contohnya adalah pemenuhan kebutuhan untuk membeli susu. Ia menjelaskan perbandingan harga sebelum dan sesudah ia mengalami krisis ekonomi.
"Kalau misalnya ditanya kosong atau enggak, kita sudah sampai alhamdulillah di tahap kalau kita check up ke klinik berarti harus ada yang dikurangi dalam arti subhanallahnya susu, yang tadinya kita bisa beli 100 ribu kita kurangkan jadi 40 ribu," ungkap Aji Yusman kepada awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Aji Yusman juga mengaku kudu memutar otak untuk masalah makan. Jika ada cobaan menerpa keluarganya dan membutuhkan biaya cukup besar, maka harus ada keluarganya yang rela tidak makan.
"Misalkan kita makan nih, karena sempet ada papah aku rawat pakai tangan aku sendiri, itu sampe dirolling. Kalau misalkan ada kejadian sesuatu yang menimpa kita, oke kita bisa handle ini, tapi, salah satu dari kita hari ini enggak bisa makan ya," jelasnya.
Sempat Merasa Malu
Aji Yusman menjelaskan bahwa kisahnya tersebut bukanlah rekaan. Hal itu memang terjadi pada keluarganya.
"Iya. Karena itu memang adanya," katanya.
Ia pun mengaku sempat malu dengan kondisi ekonominya sekarang. Meski begitu, ia mengaku tak bisa berbuat apa-apa jika memang cobaan keluarganya begitu adanya.
"Versi aslinya ya ditanya malu enggak sih kalau kayak gitu? Malu. Manusiawi memang iya, tapi, kalau enggak ada, mau gimana? Enggak ada masa mau diadain, enggak mampu pada saat ini. Insyaallah dengan doa di luar sana, insyaallah yang tadinya tertutup jadi terbuka," pungkas Aji.