IntipSeleb Lokal – Hanung Bramantyo baru saja melangsungkan acara Joxine (PojoXinema) di Yogyakarta. Screening film tiap bulan itu memiliki nama unik yang ternyata terinspirasi dari nama gengster legendaris di Yogyakarta yakni Joxzin.
Rupanya, gengster tersebut pernah membela ayah Hanung, Salim Purnomo saat mengalami pembacokan. Seperti apa kisah lengkapnya? Simak berikut ini.
Ayah Pernah Kena Bacok dan Dibela oleh Joxzin
Melalui Instagramnya, Hanung Bramantyo mengunggah deretan potretnya saat acara Joxine. Dalam caption, suami Zaskia Adya Mecca itu bernostalgia tentang ingatan masa lalunya.
Ia teringat saat masih kecil, ia pernah melihat bapaknya yang tertidur dengan kepala yang diperban. Baju ayahnya dipenuhi darah dan membuat Hanung kecil berpikir bahwa ayahnya meninggal.
“Saat seumuran @bhaikaba, sy pernah liat bapak tidur dengan kepala dibebat perban. Baju beliau penuh darah. Ibu bilang, ‘Ada orang yang nakalin bapak semalam’ hati saya mak jleb. Yang kebayang dibenak saya bapak meninggal. Tapi ternyata bapak sehat,” tulis Hanung Bramantyo dikutip dari Instagramnya, Selasa, 17 Januari 2023.
Tak berselang lama, rumahnya tiba-tiba didatangi sekelompok pria besar bertato yang kemudian ia ketahui adalah geng preman terkenal di Yogyakarta.
“Tiga hari kemudian, ruang tamu rumah dipenuni orang berbadan besar, bertato dan bersuara keras. Salah seorang mengatakan :’Sopo sing natoni kang Salim, dheweke bakal modiar’ ( siapapun yang lukai kak Salim, dia akan mampus ),” kata Hanung.
“Sy tidak berani tanya ke ibu siapa mereka. Baru pas SMA, bapak cerita kalau mereka adalah pentolan Joxzin (Geng preman terkenal di Jogja ), yang sedang ngebela bapak saat jadi korban pembacokan. Kenapa bapak dibela preman2 itu? Mungkin dulu mereka dilindungi bapak saat para preman Indonesia dibantai penembak misterius di tahun 80-an,” sambungnya.
“Joxzin dulunya memang dikenal geng rusuh. Tapi sekarang tinggal legenda. Anggotanya pada tobat. Bahkan ada yang jadi ustadz,” jelasnya lagi.
Jadi Inspirasi Nama Acara
Bertahun-tahun berlalu, kini saat Hanung meresmikan acara screening film tiap bulannya di Yogyakarta, sutradara kenamaan itu menamakan acaranya terinspirasi dari nama geng preman tersebut.
“Malam ini, Nama Joxin sengaja saya plesetkan buat menamai acara Screening Film tiap bulan di @mamahkejogja JOXINE ( PojoXinema ). Sebuah ruang putar di pusat kota Jogja ( dekat markas Joxin ), untuk siapapun yang pengen sharing film pendek mereka,” katanya.
“Kenapa harus pake nama itu? Gak tau ya. Saat nyari nama, terlintas aja di kepala. Mungkin gegara ingatan kelam tentang bapak di masa kecil saya. Buat yang punya kisah personal dalam bentuk film pendek, kirim ke JOXINE aja. Biar kita kroyok rame-rame. Nantikan kehadiran geng JOXINE di bulan depan ya,” pungkas Hanung Bramantyo terkait acara screening film di Yogyakarta. (hij)